tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil Formula E tahun 2020. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Anies, @aniesbaswedan.
Menurut studi preliminary, kata Anies, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro atau Rp1,2 triliun. "Kesempatan menjadi tuan rumah Formula E ini juga memberi kesempatan bagi lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta," tulis unggahan Anies, Minggu (14/7/2019).
"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," tambahnya.
Anies mengatakan Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1.
"Sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E," tambahnya.
Dalam unggahannya, Anies juga menjelaskan selama proses bernegosiasi dengan pemimpin tertinggi Formula E, Alexandro Agag dan Alberto Longo berlangsung santai dan bersahabat.
"Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Di ujungnya kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah," jelasnya.
Formula E adalah turnamen balapan yang terkenal selain Formula 1, namun menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.