Menuju konten utama

Ditemukan Lagi 18 Jenazah TKI Korban Kapal Karam Johor Bahru

Pihak Kepolisian Kepulauan Riau menemukan delapan belas jenazah TKI di perairan Bintan dan Batam yang menjadi korban kecelakaan kapal yang tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia sejak Jumat (27/1/2017).

Ditemukan Lagi 18 Jenazah TKI Korban Kapal Karam Johor Bahru
Petugas bandara memasukkan peti jenazah korban kapal tenggelam di perairan johor bahru, malaysia kedalam mobil ambulance ketika tiba di terminal kargo juanda, sidoarjo, jawa timur, kamis (28/7) malam. Antara foto/umarul faruq/pd/16

tirto.id - Pihak Kepolisian Kepulauan Riau menemukan delapan belas jenazah TKI di perairan Bintan dan Batam yang menjadi korban kecelakaan kapal yang membawa WNI di Johor Bahru, Malaysia sejak Jumat (27/1/2017).

"Jenazah yang ditemukan sudah 18 orang. Sebanyak 17 jenazah utuh dan satu jenazah hanya berupa potongan tubuh saja," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Minggu (29/1/2017), seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, sebanyak 14 jenazah ditemukan di perairan Bintan terdiri dari 12 laki-laki dan dua perempuan. Sementara yang ditemukan di Batam sebanyak empat jenazah semuanya laki-laki.

"Semua jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam. Saat ini proses identifikasi sudah dilakukan," kata dia.

Kapolda mengatakan, jika ada jenazah yang teridentifikasi akan disampaikan ke publik dan berkoordinasi dengan BP3TKI Tanjungpinang untuk proses penyerahan pada pihak keluarga.

"Kami juga mengimbau agar jika ada masyarakat yang anggota keluarganya juga ke Malaysia dengan kapal itu agar melapor untuk diambil datanya. Kami sudah menyiapkan Posko Ante Mortem di RS Bhayangkara Batam," kata Sam.

Sam mengatakan, dari data KJRI Johor sudah ditemukan 33 korban di Mersing, Johor. Sebanyak 25 ditemukan meninggal, sementara delapan dalam keadaan hidup.

"Yang hidup satu laki-laki WN Malaysia, lima laki-laki WNI dan dua perempuan WNI," kata dia.

Untuk korban meninggal di Johor terdiri dari 17 orang laki-laki dan 8 perempuan. Delapan orang sudah teridentifikasi dan dipulangkan ke Indonesia.

"Total jumlah yang ditemukan baik dalam kondisi hidup atau meninggal di Johor dan Kepri sebanyak 51 orang. Hingga saat ini belum bisa dipastikan jumlah penumpang pasti dalam kapal naas itu," kata Sam.

Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 pukul 9.17 waktu setempat telah terjadi kecelakaan kapal yang diduga membawa calon TKI untuk masuk ke Malaysia secara ilegal. Kapal dengan panjang lebih kurang 18 kaki itu tenggelam di wilayah perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor. Sejumlah jenazah dan korban selamat ditemukan di Johor.

Banyaknya korban ditemukan di Batam dan Bintan diduga karena saat ini memasuki musim angin utara sehingga jenzah terbawa arus hingga ke Kepri.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri