Menuju konten utama

Dinkes Sulsel Catat Tren Kasus Rabies Meningkat Tiap Tahun

Kasus rabies pada 2020 sebanyak 61 kasus, pada 2021 naik menjadi 77 kasus, dan 2022 meningkat jadi 81 kasus. Sementara selama 2023 baru ditemukan 13 kasus.

Dinkes Sulsel Catat Tren Kasus Rabies Meningkat Tiap Tahun
Paramedis dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Kota Jakarta Selatan Selatan menyuntikkan vaksin anti rabies kepada seekor kucing secara gratis di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (21/9/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Dinas Peternakan Sulawesi Selatan (Sulsel) melansir data kasus penyakit rabies dengan tren temuan yang terus meningkat pada hewan dari tahun ke tahun.

Kasus kejadian penyakit rabies pada 2020 sebanyak 61 kasus, pada 2021 naik menjadi 77 kasus, dan 2022 meningkat jadi 81 kasus. Sementara selama 2023 baru ditemukan 13 kasus.

Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Nurlina Saking menyebut upaya pengendalian kasus dilakukan melalui vaksinasi rabies. Akan tetapi, vaksin ini baru sebatas menjangkau hewan peliharaan, tidak pada anjing liar.

"Kalau rabies kita sudah siapkan vaksin. Itu rutin kita lakukan," ujar Nurlina dikutip dari Antara, Jumat (23/6/2023).

Setiap tahun, Dinas Peternakan memiliki persediaan vaksin 50.000 dosis yang telah dibagi ke 24 kabupaten/kota.

Vaksin rabies ini, kata Nurlina, lebih mudah dilakukan di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara karena anjing hidup dalam lingkungan keluarga.

Kendati begitu, petugas Dinas Peternakan masih kesulitan melakukan vaksin rabies pada anjing dan belum menemukan model bagaimana penanganan anjing. Hal ini lantaran masyarakat menggunakan anjing untuk menjaga kebun dan rumah.

"Sehingga kadang kalau mau divaksinasi anjingnya tidak ada," ujar dia.

Nurlina menjelaskan anjing peliharaan atau yang dimanfaatkan menjaga kebun dan hutan harus rutin melakukan vaksin.

"Sebab jika tergigit kelelawar di hutan, bisa saja dia membawa rabies. Tapi makhluk hidup kalau terkena rabies pasti mati," kata Nurlina.

Dinas Kesehatan Sulsel mencatat kasus kematian pada manusia akibat rabies di Sulawesi Selatan sebanyak tujuh orang selama 2023.

Sebanyak tujuh kasus kematian akibat rabies terjadi di masing-masing daerah, yaitu satu di Sinjai, dua di Soppeng, tiga di Toraja Utara dan terbaru terjadi satu kasus kematian di Kabupaten Gowa pada Rabu (21/06/2023).

Selain anjing, kasus rabies juga terjadi pada kucing namun vaksinasi pada kucing lebih terkendali. Upaya lainnya ialah pengendalian populasi kucing dengan melakukan klasterasi untuk jantannya sehingga tidak kawin, sedangkan kucing betina ditutup rahimnya.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT RABIES

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan