Menuju konten utama

Dinkes DKI Sebut Keterisian Tempat Tidur Wisma Atlet Penuh

Total keseluruhan pasien rawat inap Wisma Atlet per 21 Juni 2021 mencapai 7.339 orang.

Dinkes DKI Sebut Keterisian Tempat Tidur Wisma Atlet Penuh
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pusat mengumumkan per Selasa (26/1) pukul 15.55 WIB, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 13.094 orang sehingga total telah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti mengatakan keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah penuh.

"Isolasi terkendali yang saat ini disediakan pemerintah pertama di Wisma Atlet, kami selalu komunikasi dan keterisian sudah penuh," kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021).

Widyastuti mengatakan hal tersebut lantaran jumlah kasus COVID-19 yang terus melonjak, akibatnya banyak pasien COVID-19 mengisi tempat tidur di RS Wisma Atlet.

"Saat ini posisinya keterisiannya cepat sekali jadi penuh," ucapnya.

Per Senin, 21 Juni 2021 pukul 08.00 wib, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mencatat penambahan pasien rawat inap sebanyak 135 orang sehingga total pasien rawat inap kini berjumlah 6.010 orang yang tersebar di Tower 4,5,6, dan 7.

Sedangkan RSDC Wisma Atlet Pademangan Tower 8 mencatat penambahan pasien rawat inap 34 orang, sehingga total menjadi 1.329 orang.

Sehingga jumlah total keseluruhan pasien rawat inap Wisma Atlet mencapai 7.339 orang.

Dia juga mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 isolasi sebanyak 90 persen dan ICU sebanyak 81 persen. Saat ini total tempat tidur isolasi COVID-19 dan ICU di DKI sebanyak 10.000 lebih.

Atas kondisi tersebut, oleh karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke depan akan memilah pasien COVID-19. Bagi pasien COVID-19 dengan status tanpa gejala (OTG), agar melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara gejala sedang melakukan isolasi di wisma atau gelanggang olahraga.

"Karena berapapun dengan melihat laju kecepatannya, tentu perlu ada kebijakan yang lain. Sehingga kami mengajak bagaimana warga mampu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," tuturnya.

Pada kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta per Minggu (20/6/2021) bertambah sebanyak 5.582 kasus. Sehingga total kumulatif per hari ini menjadi 474.029 kasus. Angka ini diketahui merupakan penambahan kasus tertinggi selama pandemi di DKI.

Baca juga artikel terkait KETERISIAN TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri