Menuju konten utama

Depresi Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung

Depresi dapat membahayakan kesehatan jantung. Penting bagi orang-orang dengan risiko kardiovaskular untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Depresi Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung
Ilustrasi pria depresi [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Gangguan kesehatan mental seperti depresi tidak bisa dianggap remeh. Sebabnya, sebuah studi dalam jurnal Atherosclerosis menunjukkan bahwa terkena depresi bisa berakibat buruk bagi kesehatan jantung.

Dalam studi itu, para peneliti asal Jerman meneliti informasi kesehatan dari 3248 orang pria Eropa berusia 45 hingga 74 tahun, selama 10 tahun. Mereka menemukan, orang yang terkena penyakit kardiovaskular berhubungan erat dengan depresi; serta lima faktor risiko yakni obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan merokok.

Depresi-- dalam studi itu diukur dari gejala suasana hati (mood) termasuk kecemasan dan keletihan-- menyumbang 15 persen penyakit kardiovaskular dan jantung koroner, diikuti kolesterol tinggi dan obesitas 8-21 persen, demikian yang dilansir Antara.

Sementara itu, diabetes menyumbang 5-8 persen gangguan kesehatan jantung. Hanya dua faktor risiko yang menyumbang lebih tinggi pada masalah kesehatan kardiovaskular ketimbang depresi, yakni merokok (17-20 persen) dan tekanan darah tinggi (30-34 persen).

Peneliti kardiovaskular dari Intermountain Medical Center Heart Institute di Salt Lake City, Heidi May mengatakan depresi mempengaruhi jantung secara langsung dan tidak langsung.

"Ada sejumlah perubahan psikologis dan perilaku yang membuat tubuh mengalami depresi. Mereka yang terkena depresi cenderung merokok, kurang olahraga dan mengabaikan resep obat yang diberikan dokter," tutur May.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa mengalami gangguan kesehatan jantung serius bisa menyebabkan depresi. Lalu pada gilirannya, depresi menganggu pemulihan kesehatan.

"Itulah mengapa pentingnya orang-orang dengan faktor risiko kardiovaskular untuk menjaga kesehatan mental mereka, juga mereka yang menderita depresi menjaga kesehatan jantung mereka," tutur May.

Baca juga artikel terkait DEPRESI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari