tirto.id - Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 secara terpusat akan berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 1 Juni 2023. Jalannya upacara tersebut bakal dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 08.45 WIB.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, Hari Lahir Pancasila diperingati tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Dalam Keppres tersebut, Hari Lahir Pancasila juga ditetapkan sebagai tanggal merah atau libur nasional.
Penetapan Hari Lahir Pancasila merujuk pada peristiwa yang terjadi pada 1 Juni 1945. Kala itu, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara Indonesia dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
Pada sidang tersebut, Presiden Soekarno menyebut Pancasila sebagai nama dasar negara Indonesia. Panca berarti lima dan sila artinya prinsip atau asas.
Susunan Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 di Monas 1 Juni
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, disebutkan bahwa susunan acara upacara sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan kegiatan persiapan upacara.
Selanjutnya pada pukul 07.50 WIB hingga 07.53 WIB, pasukan upacara memasuki tempat upacara. Setelah pasukan upacara siap, Komandan Upacara memasuki tempat upacara pada pukul 07.53 WIB sampai 07.57 WIB.
Secara lebih detail, berikut ini susunan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Monas, Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
- 06.00 – 07.50 WIB: Persiapan upacara
- 07.50 – 07.53 WIB: Pasukan upacara memasuki tempat upacara
- 07.53 – 07.57 WIB: Komandan Upacara memasuki tempat upacara
- 07.57 – 07.58 WIB: Presiden Republik Indonesia tiba di tempat upacara
- 07.58 – 07.59 WIB: Laporan Perwira Upacara
- 07.59 – 08.00 WIB Presiden Republik Indonesia selaku Inspektur Upacara tiba di tempat upacara
- 08.00 – 08.01 WIB: Penghormatan Kebesaran
- 08.01 - 08.02 WIB: Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
- 08.02 - 08.12 WIB: Pengibaran Duplikat Bendera Pusaka oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
- 08.12 - 08.14 WIB: Mengheningkan Cipta
- 08.14 - 08.15 WIB: Tanda Kebesaran Buka
- 08.15 - 08.16 WIB: Pembacaan Teks Pancasila oleh Ketua MPR RI
- 08.16 - 08.17 WIB: Tanda Kebesaran Tutup
- 08.17 - 08.20 WIB: Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua DPR RI
- 08.20 - 08.30 WIB: Amanat Inspektur Upacara
- 08.30 - 08.34 WIB: Pembacaan doa oleh Menteri Agama
- 08.34 - 08.35 WIB: Andhika Bhayangkari
- 08.35 - 08.36 WIB: Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
- 08.36 - 08.37 WIB: Penghormatan Kebesaran
- 08.37 - 08.38 WIB: Inspektur Upacara meninggalkan tempat upacara
- 08.38 - 08.41 WIB: Laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara
- 08.41 - 08.45 WIB: Komandan Upacara membubarkan pasukan
- 08.45 WIB: Upacara selesai
Denah Lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 di Monas
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 dengan tajuk “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global” akan digelar secara terpusat di Lapangan Monas. Situs resmi BPIP pun telah merilis denah lokasi upacara.
Terdapat empat pintu masuk yang berbeda untuk menuju lokasi upacara. Pintu masuk utama Monas (bertepatan dengan keberadaan patung kuda) digunakan sebagai pintu pertama untuk jalur masuk tamu VVIP dan VIP. Selanjutnya, setelah melewati depan Plaza Selatan Monas, terdapat pintu kedua untuk jalur masuk JPT Madya.
Pada pintu ketiga–berada di tengah pintu pertama dan kedua–digunakan sebagai jalur masuk JPT Pratama dan lainnya. Adapun pintu keempat berada di sebelah timur Monas, digunakan sebagai pintu masuk pasukan upacara.
Adapun denah lokasi upacara Hari Lahir Pancasila 2023 di Monas secara lebih detail dapat dilihat melalui gambar berikut:
Untuk menjangkau lokasi upacara di Monas dapat dilakukan dengan naik TransJakarta dari Halte Stasiun Kota. Dari halte tersebut kemudian turun di Halte Monas (Koridor 1). Perjalanan dari Halte Stasiun Kota menuju ke Monas menggunakan TransJakarta dapat memakan waktu sekitar 10 menit.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Ibnu Azis
