Menuju konten utama

Dana Bencana Gunung Agung Dipastikan Segera Cair

Menurut Pastika, dana dan logistik untuk pengungsi bencana Gunung Agung dipastikan mencukupi.

Dana Bencana Gunung Agung Dipastikan Segera Cair
Seorang warga beraktifitas di ladangnya saat terjadinya kepulan asap dan abu vulkanik dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Dana tanggap darurat bencana Gunung Agung dipastikan akan cair dalam waktu dekat mengingat kondisi gunung setinggi 3.142 mdpl ini sudah mengalami erupsi dan naik status ke level IV (awas). Hal ini disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mengunjungi Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (27/11/2017).

"Untuk dana tanggap darurat sudah disiapkan pemerintah dan kalau memang dibutuhkan saat ini kami cairkan sesuai kebutuhan," ujar Pastika.

Terkait besarnya dana, Pastika tidak mau merinci karena diakuinya tidak begitu banyak dan hanya kisaran miliaran rupiah saja.

Namun, Pastika menegaskan, apabila dana tanggap darurat ini tidak mencukupi, pemerintah pusat siap membantu menambahkan dana bantuan ini, sehingga pengungsi tidak perlu khawatir untuk kebutuhannya.

Menurut Pastika, dana dan logistik untuk pengungsi tidak perlu dikhawatirkan, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana dampak bencana terhadap kehidupan masyarakat dan pariwisata di Bali.

"Ini yang perlu dipikirkan dan untuk soal dana dan logistik untuk pengungsi Gunung Agung masih mencukupi," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Pastika yang juga mantan Kapolda Bali ini mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mengungsi jauh dari zona aman di Kabupaten Karangasem, agar koordinasi bantuan pengungsi dan logistik di bidang pendidikan dan kesehatan lebih mudah dilakukan.

"Saya contohkan, kalau anak-anak sekolah keluar dari Kabupaten Karangasem, maka penanganannya akan lebih ribet. Kemudian, bantuan di bidang kesehatan juga akan kewalahan. Sebisa mungkin cari daerah aman di Kabupaten Karangasem, karena masih mencukupi," ujarnya.

Pihaknya meminta kepada pengungsi yang belum mendapatkan bantuan agar segera menyampaikan informasi itu ke Posko Komando Tanah Ampo, agar petugas lebih mudah menyalurkan bantuan itu.

Berdasarkan data, jumlah pengungsi yang mencari zona aman di sejumlah kabupaten kurang lebih 150.000 orang pengungsi dari 28 desa.

Pastika mengatakan warga lebih memahami terkait apa yang harus dilakukan, karena sebelumnya para pengungsi pernah mengalami bagaimana harus menghadapi bencana ini.

"Saya meyakini warga lebih tenang dan beruntung juga status awas ini diumumkan tadi pagi, sehingga warga Karangasem memiliki banyak waktu untuk berkemas dan tidak panik untuk mengungsi dibandingkan diumumkan kenaikan status Gunung Agung pada malam hari. Warga juga sudah paham kemana mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman," tuturnya.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG MELETUS atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra