tirto.id - Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru meminta pemudik yang datang dari arah Jakarta menuju Bandung dan Semarang untuk mengantisipasi sejumlah rute rekayasa lalu lintas one way. Salah satu cara menghindarinya dengan melalui jalan nontol.
“Untuk mengantisipasi pemberlakuan one way, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang menuju arah timur serta mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan sejumlah rute alternatif perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dan Semarang," kata Dwimawan Heru dalam rilis yang diterima Tirto pada Jumat (6/5/2022).
Heru menyebutkan ada sejumlah rute alternatif yang bisa ditempuh untuk menghindari rekayasa lalu lintas one way, antara lain:
Ke Arah Bandung:
Alternatif 1: Melalui Jalan Tol Jagorawi, lalu keluar melalui GT Ciawi Km 45 arah Puncak, yang dilanjutkan melalui perjalanan non tol melalui Cisarua, Cipanas, Cianjur, Sukaluyu, Cipatat hingga masuk ke GT Padalarang Km 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya.
Alternatif 2: Melalui Jalan Tol Jagorawi, lalu keluar melalui GT Cibubur Km 13 arah Puncak, yang dilanjutkan melalui perjalanan non tol melalui Cileungsi, Jonggol, Cianjur hingga masuk ke GT Padalarang Km 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya.
Alternatif 3: Melalui jalan non tol Kalimalang, Kedung Waringin, Karawang, Purwakarta, Wanayasa, Lembang hingga Bandung dan sekitarnya.
Alternatif 4: Melalui jalan non tol Kalimalang, Kedung Waringin, Karawang, Purwakarta, hingga masuk ke GT Sadang Km 76 Jalan Tol Cipularang menuju arah Bandung dan sekitarnya.
Ke Arah Semarang:
Alternatif 1: Melalui Jalan Tol Dalam Kota, lalu keluar melalui Cawang/Halim Km 2 arah Cawang, yang dilanjutkan melalui perjalanan non-tol melalui MT Haryono, Kalimalang, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Brebes, Kendal hingga Semarang dan sekitarnya.
Alternatif 2: Melalui Jalan Tol JORR Seksi E, lalu keluar melalui Pd. Kelapa / Kranji Km 47 baik arah Cakung maupun arah Jati Asih, dilanjutkan melalui perjalanan non tol melalui Kalimalang, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Brebes, Kendal hingga Semarang dan sekitarnya.
Rekayasa lalu lintas dengan sistem one way ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga tanggal 13 April 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran 2022/1443 H.
“Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan pada 6-8 Mei 2022," kata dia.
Heru juga meminta kepada para pemudik untuk selalu memantau kondisi lalu lintas dengan CCTV real time di jalan tol via aplikasi Travoy.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy,” kata Heru.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz