tirto.id - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Situbondo, Jawa Timur Kamis (11/10/2018) dini hari mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan delapan orang luka-luka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Berikut daftar nama korban meninggal menurut BPNB pada Kamis (11/10/2018).
- Nuril Kamiliya (P/7) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep (akibat kerobohan tembok rumah).
- H. Nadhar (L/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep (akibat kerobohan tembok rumah).
- Buhama (L/65) Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan Kec. Gayam, Sumenep (akibat kerobohan tembok rumah) dan dinyatakan meninggal pada pukul 07.07 WIB.
- Sudik (65) Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kec. Gayam, Sumenep.
- Ny. Rinami (70) Dusun Guder Deje, Desa Nyamplong, Kec. Gayam, Sumenep.
- H. Samsu (60) Dusun Kon Lao', Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep.
- Su'aida (55) Dusun Kon Lao' Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep.
- B. Muhawiya Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep.
- Aswiya Dusun Pancor, Desa Pancor Kec. Gayam, Sumenep.
- Nasiya (60), Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep.
- Sarwini (50) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep.
Berikut daftar rumah rusak di sejumlah lokasi.
- rumah rusak di Desa Jambuir, Kec. Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep.
- rumah rusak di Kopedi, Kec.Bluto, Sumenep.
- rumah rusak di Kertasada Kec.Kalianget, Sumenep.
- rumah rusak di Nyabakan timur Kec. Batang-Batang, Sumenep.
- rumah rusak di Desa Prambanan, Kec. Gayam, Sumenep.
- rumah rusak di Desa Pancor Kec. Gayam - Sumenep.
- rumah rusak di Desa Nyamplong Kec. Gayam - Sumenep
- Masjid Desa Gendang Timur Kec.Sepudi - Sumenep.
Gempa ini terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Editor: Dipna Videlia Putsanra