tirto.id - Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dan dialami oleh hampir 10 persen populasi di dunia. Jerawat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya makanan.
Terdapat beberapa jenis makanan yang dipercaya memicu jerawat, termasuk makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Makanan-makanan tersebut dapat dihindari, khususnya bagi orang-orang yang sedang memiliki masalah dengan jerawat.
Jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan. Minyak yang berlebih menyebabkan pori-pori kulit tersumbat. Jerawat akan muncul jika foliker rambut atau tempat tumbuhnya rambut pada pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Tersumbatnya pori-pori karena minyak ini bisa menyebabkan peradangan sehingga akan muncul jerawat yang terkadang berisi nanah. Gangguan kulit ini bisa terjadi di bagian tubuh yang memiliki kelenjar minyak terbanyak. yaitu pada wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Daftar Makanan Penyebab Jerawat
Makanan-makanan penyebab jerawat umumnya berupa makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat. Jenis-jenis makanan tersebut sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar minyak (sebum) pada kulit.
Perlu diketahui bahwa makanan bukan satu-satunya faktor penyebab munculnya jerawat. Namun, dengan mengetahui makanan apa saja yang menimbulkan jerawat, Anda bisa beralih ke makanan lain yang lebih sehat.
Tentunya upaya tersebut dapat dimaksimalkan dengan mengubah gaya hidup, seperti olahraga secara teratur, manajemen stres, serta merawat dan menjaga kebersihan kulit.
Berikut ini beberapa jenis makan penyebab jerawat:
1. Karbohidrat Olahan dan Gula
Makanan-makanan yang mengandung karbohidrat olahan dan gula yang tinggi dapat memicu munculnya jerawat.
Hal ini karena kandungan glukosa pada makanan yang memengaruhi hormon dalam tubuh.
Glukosa akan meningkatkan kadar insulin sehingga membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Hormon ini berkontribusi timbulnya jerawat karena membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dengan meningkatkan produksi sebum.
Makanan-makanan yang tinggi karbohidrat olahan dan gula yang sebaiknya dihindari, termasuk:
- Roti, biskuit, seral, atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung;
- Pasta yang dibuat dengan tepung;
- Nasi putih, mi yang terbuat dari beras;
- Soda dan minuman manis lainnya;
- Pemanis seperti gula tebu, sirup maple, madu.
2. Makanan Olahan Susu
Susu, keju, dan makanan olahan susu sapi lainnya termasuk es krim dapat menyebabkan jerawat. Melansir Healthline, susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin sehingga dapat memperburuk keadaan kulit orang yang berjerawat.
Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak insulin 1 (IGF-1) yang jelas meningkatkan produksi sebum sehingga memicu timbulnya jerawat.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, milkshake, maupun minuman-minuman boba kekinian bisa meningkatkan risiko jerawat. Menurut Healthline, selain mengandung banyak minyak, makan makanan cepat saji bisa memengaruhi gen dan mengubah kadar hormon sehingga mendorong perkembangan jerawat.
4. Cokelat
Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang rentan jerawat yang mengonsumsi 25 gram cokelat hitam 99 persen setiap hari dapat meningkatkan risiko jumlah lesi jerawat setelah dua minggu.
Meski penelitian ini masih kontroversial dan belum ada penjelasan lebih jelas mengapa cokelat bisa meningkatkan jerawat, beberapa survei informal telah mengaitkan timbulnya jerawat karena mengonsumsi cokelat.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yonada Nancy