tirto.id - Bagaimana cara menghilangkan bruntusan di jidat, pipi, dan leher? Hal ini kerap dipertanyakan karena memang gangguan kulit ini jamak diderita beberapa orang.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan wajah menjadi bruntusan. Beberapa faktor ini mungkin tidak Anda sadari, misalnya stres hingga perubahan hormonal ketika sedang masa pubertas.
Secara khusus, androgen yang merupakan hormon untuk membantu reproduksi akan meningkat selama masa pubertas dan menyebabkan kulit berjerawat. Dilansir dari situs SELF, Mayo Clinic menjelaskan bahwa ada juga perubahan hormon yang dapat terjadi sepanjang siklus menstruasi yang menyebabkan jerawat.
Beberapa faktor lain misalnya, penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan timbulnya bruntusan. Mungkin ada faktor lain yang berkontribusi juga, seperti bakteri yang ada di kulit wajah.
Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat, Pipi, dan Leher
Mayo Clinic menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan jerawat atau bruntusan adalah kondisi kulit yang terjadi karena kelebihan minyak atau adanya sel kulit mati menghalangi pori-pori. Berikut 7 cara menghilangkan bruntusan di jidat, pipi, dan leher yang dikutip dari situs SELF dan Medical News Today
1. Gunakan spot treatment yang mengandung benzoil peroksida
Benzoil peroksida adalah obat yang cocok untuk jerawat dan bruntusan karena zat ini mampu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengeksfoliasi pori-pori Anda.
2. Gunakan pembersih dan obat bruntusan atau jerawat dengan asam salisilat
Asam salisilat mungkin merupakan salah satu bahan yang paling terkenal dalam perawatan bruntusan jerawat yang dijual bebas. Situs SELF melaporkan bahwa asam salisilat mampu melarutkan penumpukan minyak dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan jerawat kistik.
3. Gunakan krim dan gel yang mengandung asam azelaic
Sebenarnya, para dermatologis tidak begitu yakin mengapa asam azelaic mampu bekerja untuk membersihkan bruntusan dan jerawat, akan tetapi, situs Mayo Clinic mengklaim produk sampingan ini tampaknya berhasil bagi banyak orang.
Faktanya, ketika Anda menggunakan produk yang mengandung asam azelaic secara teratur dua kali sehari, produk asam azelaic 20% dinilai sama baiknya dengan banyak perawatan bruntusan tradisional. Dan jika Anda sedang hamil (atau Anda memiliki kulit sensitif), produk ini mungkin pilihan yang lebih baik dibandingkan produk lainnya.
4. Gunakan produk yang mengandung retinoid atau produk serupa dengan retinoid
Rita Linkner, M.D., menjelaskan bahwa retinoid mampu mengangkat sel-sel kulit mati lebih cepat, mengurangi produksi minyak, serta membantu pengelupasan kulit. Inilah mengapa zat ini dapat membantu menghilangkan bruntusan atau jerawat yang membandel.
5. Gunakan masker sulfur
Jika perawatan spot tidak cukup membantu, Anda mungkin lebih beruntung dengan masker belerang. Sulfur membantu membuka pori-pori dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu jerawat yang bengkak terlihat lebih kecil.
Sulfur telah digunakan sebagai pengobatan bruntusan dan jerawat selama bertahun-tahun. Anda dapat mengoleskan masker hanya pada jerawat yang mengganggu atau di seluruh wajah.
Jika Anda mengoleskan pada seluruh wajah maka masker ini mampu memberikan manfaat tambahan untuk membuat pori-pori besar tampak lebih kecil. Saat ini, masker wajah yang mengandung belerang atau sulfur dapat ditemukan di toko obat, department store, atau salon-salon.
6. Hentikan bruntusan saat baru muncul
Upaya melawan bruntusan memiliki tujuan utamanya yakni menghentikan pembentukan bruntusan sejak awal. Untuk ini, Anda harus menggunakan obat jerawat yang baik setiap hari.
7. Gunakan tea tree oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil adalah obat rumah yang populer untuk jerawat. Menurut penelitian ditahun 2016, menyebutkan bahwa minyak esensial ini bersifat antimikroba dan dapat mengurangi jumlah noda pada orang dengan jerawat ringan hingga sedang.
8. Gunakan minyak copaiba
Copaiba oil-resin adalah antiseptik dan anti-inflamasi tradisional. Ada beberapa bukti bahwa gel topikal minyak copaiba efektif melawan jerawat ringan.
9. Mineral
Tanah liat yang kaya akan mineral, seperti kaolin, sering hadir dalam produk perawatan kulit untuk jerawat. Studi pada tanah liat dan lumpur mineral tertentu menunjukkan bahwa zat ini mungkin memiliki sifat antibakteri.
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yulaika Ramadhani
