Menuju konten utama

Daftar Film Indonesia Tahun 2018 yang Diapresiasi Internasional

Daftar Film Indonesia 2018 yang Diapresiasi Internasional

Daftar Film Indonesia Tahun 2018 yang Diapresiasi Internasional
Sekala Niskala. Treewater Productions/Sofyan Syamsul

tirto.id -

Geliat sinema tanah air semakin terlihat di tahun 2018 ini, terutama dengan hadirnya sejumlah film-film baru yang menggambarkan konsep keragaman Indonesia. Hal ini merupakan jawaban dari sejumlah film yang sebelumnya hanya berkutat di latar Jakarta-Sentris semata.

Karena, sebagaimana kita tahu, Indonesia lebih luas dan lebih kaya dari itu, dan para sineas menjawabnya dengan film-film mereka. Seperti pada film dari Kamila Andini Sekala Niskala yang kental dengan budaya Bali, atau Marlina Si Pembunuh dalam Embat Babak garapan Mouly Surya yang mengangkat lanskap Flores.

Lebih dari itu, apresiasi terhadap karya-karya ini bahkan meluas, tidak sebatas penonton tanah air saja, namun juga penonton dan penghargaan dari festival-festival internasional.

Berikut ini adalah deretan film Indonesia yang mendapat apresiasi di luar negeri sepanjang tahun 2018.

Sekala Niskala

Sekala Niskala (The Seen and Unseen) karya sutradara Kamila Andini berhasil memenangi penghargaan kategori Generation Kplus International Jury pada festival film internasional Berlinale 2018 di Berlin, Jerman.

Sebelumnya, film itu sudah tayang perdana di Toronto International Film Festival.

Film "Sekala Niskala" juga sudah memenangi berbagai penghargaan, yaitu Film Remaja Terbaik di Asia Pacific Screen Awards 2017, Film Terbaik Tokyo FILMeX 2017, dan Film Terbaik Jogja-Netpac Asian Film Festival.

Kamila Andini adalah seorang sutradara yang sebelumnya juga menggarap film Laut Bercermin, Following Diana, Memoria Tanpa Ingatan.

Sekala Niskala bercerita mengenai dinamika relasi antara dua saudara kembar identik, Tantri (Ni Kadek Thaly Titi Kasih) dan Tantra (Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena).

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Film Mouly Surya Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak lebih dulu tayang dan mendapat penghargaan di luar negeri daripada di Tanah Air.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak pertama kali tayang di Amerika pada Cannes film festival di 2017. Sejak saat itu, film yang dibintangi oleh Marsha Timothy ini semakin melebarkan sayapnya.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak juga tayang di Festival International de Films de Femmes de Créteil 2018, sedangkan di bulan Juni film arahan sutradara Mouly Surya ini juga tayang di bioskop Amerika Serikat.

Pada November 2018, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak meraih penghargaan Asian World Film Festival (AWFF) 2018 yang berlangsung di Culver City, California, AS dan mewakili Indonesia di Academy Awards 2019 untuk kategori Best Foreign Languange. Film tersebut juga mendominasi perolehan piala citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2018.

The Night Comes For Us

Film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini merupakan film Indonesia pertama yang masuk Netflix. Yang artinya, "The Night Comes For Us" dapat disaksikan oleh penonton secara global, demikian dilansir Antara.

Film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim, serta Julie Estelle ini juga mendapat ulasan yang positif saat world premiere di Fantastic Festival 2018 yang diadakan di Alamo S. Lamar, Texas, Amerika Serikat, pada September lalu. Bahkan, Julie Estelle diharapkan bisa memiliki film laga sendiri.

Kado

Film pendek Kado karya Aditya Ahmad diputar pertama kalinya di Amerika dalam ajang Sundance International Film Festival 2018.

Kado sebelumnya juga dinobatkan sebagai Best Short Film dalam ajang Venice International Film Festival 2018, Italia untuk kategori Orizzonti Section dan Aditya merupakan satu-satunya sineas Indonesia yang ikut serta dalam festival tersebut. Di Indonesia "KADO" meraih Piala Citra sebagai Film Pendek Terbaik.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani