Menuju konten utama

Daftar Doa Novena: Manfaat dan Tata Cara Membacanya

Artikel berikut ini akan membahas tentang Doa Novena umat Katolik, manfaat membaca, tata cara, dan waktu tepat berdoa.

Daftar Doa Novena: Manfaat dan Tata Cara Membacanya
Ilustrasi Bunda Maria. Doa Novena: Manfaat dan Tata Cara Membacanya. foto/istockphoto

tirto.id - Umat Katolik memiliki ritual Doa Novena yang dipercaya akan mengabulkan banyak permohonan, terutama bila Novena didoakan secara sungguh-sungguh dengan tata cara yang benar.

Pada umumnya, waktu yang tepat untuk Doa Novena adalah ketika seorang Katolik merasa membutuhkan pertolongan dan berkat khusus Allah Bapa di surga.

Seorang Katolik yang memohon permohonan Allah Bapa di surga dengan berdoa Novena ini, tidak hanya menunjukkan doa ini kepada Tuhan Yesus Kristus, namun, juga bisa ditujukan kepada Bunda Maria, atau santa dan santo tertentu.

Di saat-saat yang penuh dengan kesesakan, umat Katolik akan mencari waktu yang tepat untuk Doa Novena dan berupaya melepaskan kesesakan itu, lalu minta bantuan kepada Tuhan agar segala yang menjadi kegelisahan bisa lega kembali.

Lantas, apa itu Doa Novena?

Pengertian Doa Novena

Novena sendiri berasal dari kata Latin ’novem’ yang artinya sembilan. Jadi, untuk melakukan ritual Doa Novena, umat Katolik harus melakukannya selama sembilan hari berturut-turut tanpa terputus.

Novena sejatinya adalah sebuah doa permohonan khusus kepada Tuhan Yesus Kristus lewat perantara ibunda-Nya, Maria atau lewat perantara Santo dan Santa (orang suci dalam tradisi Gereja Katolik). Doa ini bisa didoakan secara pribadi maupun berkelompok, dan tetap didoakan dalam kurun sembilan hari tanpa putus.

Umumnya, doa Novena yang paling sering didoakan oleh umat Katolik adalah Doa Novena 3 Salam Maria. Dalam Doa Novena 3 Salam Maria ini, doa Salam Maria diulang sebanyak tiga kali.

Namun, ada juga sejumlah doa Novena yang bukan Tiga Salam Maria, yaitu:

  • Novena Kanak-Kanak Yesus

Doa ini biasanya didoakan saat akan menyambut Natal. Ritual doa ini dimulai dari tanggal 17 sampai 25 Desember.

  • Novena Hati Kudus Yesus

Doa ini ditujukan untuk menghormati Hati Kudus Yesus. Doa ini dimulai dari tanggal 29 Mei atau 19 hari setelah Pentakosta atau hari turunnya Roh Kudus atas para Rasul.

  • Novena Mukjizat Yesus Kristus

Ritual doa ini dilakukan dalam rangka memohon mukjizat dari Yesus Kristus.

  • Novena Bunda Maria dari Lourdes

Ritual ini dilakukan dalam rangka menghormati penampakan Bunda Maria di Lourdes. Selain itu, juga ingin memohon mukjizat kesembuhan atas penyakit. Doa ini didoakan pada 2 Februari.

  • Novena Santo Yudas Tadeus

Doa Novena ini ditujukan untuk menghormati Santo Yudas Tadeus saat seseorang merasa hampir tidak ada harapan atas persoalan yang dihadapi. Waktu yang tepat untuk Doa Novena Santo Yudas Tadeus adalah pada saat peringatannya yaitu pada 28 Oktober.

Manfaat Doa Novena

Doa Novena punya segudang manfaat, khususnya bagi umat Katolik yang percaya atas kekuatan doa ini. Salah satu manfaat yang paling banyak dirasakan oleh umat Katolik yang percaya adalah kekuatan Doa Novena yang tak pernah gagal mengabulkan permohonan-permohonan.

Ketika Doa Novena didaraskan dengan hati yang bersih, tulus dan percaya sepenuhnya pada kuasa besar Allah Bapa, maka lewat perantaraan Putranya yang terkasih Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang kudus, segala kekhawatiran akan terangkat. Hati yang mendaraskan pun akan menjadi lega.

Berikut ini beberapa manfaat Doa Novena yang bisa diambil oleh umat Katolik.

  • Menguatkan harapan dan keteguhan hati akan pertolongan Tuhan

Saat seorang Katolik secara rutin mendaraskan Doa Novena, maka harapan dan keteguhan hati terhadap pertolongan Tuhan akan semakin kuat. Orang Katolik tersebut juga akan semakin percaya akan hadirnya Tuhan dalam setiap langkah dan perjalanan hidupnya.

  • Belajar berkomitmen

Berdoa Novena mengajarkan orang Katolik menjadi pribadi yang punya komitmen teguh. Selain karena doa ini harus secara disiplin dilakukan selama sembilan hari berturut-turut, orang yang Doa Novenanya dikabulkan oleh Allah, harus berkomitmen untuk mengumumkan hal tersebut kepada khalayak saat ibadah Misa mingguan.

  • Belajar menjadi pribadi yang pasrah pada kuasa Tuhan

Berdoa Novena mengajarkan orang Katolik menjadi pribadi yang pasrah terhadap kuasa Tuhan, karena tanpa didasari oleh kepasrahan, maka percuma saja orang mendaraskan Novena berturut-turut. Percaya pada kuasa Tuhan dan pasrah atas segala yang sudah diberikan Tuhan, akan membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih bahagia dan punya keleluasaan hati dan pikiran.

  • Menjadi pribadi yang lebih setia

Doa Novena harus didoakan selama sembilan hari berturut-turut. Jika tidak punya kesetiaan pada tata cara Doa Novena yang sudah ditetapkan gereja Katolik, semisal hanya tiga hari berturut-turut, lalu ada jeda cukup lama dan baru berdoa Novena lagi, maka percuma saja melakukan ritual doa tersebut.

  • Belajar menjadi pribadi yang disiplin dan tekun

Untuk menyelesaikan seluruh rangkaian Doa Novena selama sembilan hari berturut-turut dibutuhkan kedisiplinan dan ketekunan. Tanpa disertai kedisiplinan dan ketekunan, maka tidak mungkin rangkaian Doa Novena akan selesai dan berhasil dilakukan.

Tata Cara dan Waktu yang Tepat untuk Berdoa Novena

Hal penting dalam menggenapi tata cara Doa Novena yang tak pernah gagal ini adalah, umat Katolik harus memilih waktu yang tepat untuk berdoa Novena.

Sebaiknya, Doa Novena dilakukan pada jam yang sama, setiap hari selama sembilan hari berturut-turut. Namun, jika ada halangan-halangan yang membatasi hal tersebut, sehingga Doa Novena mau tidak mau harus dilakukan pada jam-jam yang berbeda, maka Doa Novena tersebut tetap dianggap sah.

Lain halnya jika alasan Doa Novena tersebut tidak dilakukan dalam waktu yang sama setiap harinya selama sembilan hari berturut-turut karena malas, maka Doa Novena ini bisa dianggap tidak sah.

Intinya, perkara waktu yang tepat untuk berdoa Novena ini tidak terpaku pada waktu dan jam yang kaku. Namun, Doa Novena ini harus dilakukan dengan hati yang tulus, tidak terpaksa, penuh dengan keyakinan, dan keteguhan. Jika memang Doa Novena dilandasi hal ini, maka secara otomatis, seseorang akan berdoa Novena dalam waktu yang tetap dan pasti.

Lantas, bagaimana tata cara doa Novena?

Agar lebih jelas, berikut ini tata cara umum berdoa Novena:

Persiapan

  • Pilih niat atau tujuan Anda dalam melakukan Novena
  • Pilih Doa Novena apa yang sesuai dengan intensi dan harapan Anda
  • Tentukan tanggal awal Novena yang sesuai dengan jenis Novena yang Anda pilih
  • Siapkan lingkungan yang tenang untuk berdoa

Hari Pertama Novena

  • Mulailah dengan tanda salib: "Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus, Amin."
  • Bacakan doa awal Novena yang sesuai dengan Novena yang Anda pilih
  • Ucapkan niat Anda secara jelas dan tulus.
  • Bacakan doa Novena (misalnya, Novena Tiga Salam Maria) sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
  • Setelah selesai berdoa Novena, tambahkan doa pribadi atau permohonan Anda secara khusus.

Hari Berikutnya (Hari Kedua hingga Kesembilan)

  • Ulangi langkah-langkah yang sama seperti pada Hari Pertama.
  • Bacakan doa Novena yang sama setiap hari.
  • Selain doa Novena, Anda juga bisa menambahkan doa-doa pribadi, meditasi, atau pertimbangan yang relevan dengan niat Anda.

Hari Terakhir Novena

  • Ulangi langkah-langkah yang sama seperti pada hari-hari sebelumnya.
  • Bacakan doa Novena dengan tekun dan fokus.
  • Setelah selesai, tambahkan doa penutup untuk menghormati Tuhan Yesus, Bunda Maria, atau Santo dan Santo yang Anda persembahkan dengan Doa Novena ini.

Doa Penutup

  • Bacakan doa penutup yang sesuai dengan persembahan Doa Novena ini, apakah kepada kanak-kanak Yesus, Bunda Maria, atau kepada santo dan santa yang dipersembahkan.
  • Ucapkan terima kasih atas berkat dan pertolongan yang diharapkan
  • Tutup dengan tanda salib: "Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, Amin."
Salah satu Doa Novena yang cukup populer didoakan oleh umat Katolik adalah Doa Novena 3 Salam Maria. Bagi Anda umat Katolik yang mungkin saja belum hapal bagaimana urutan Doa Novena 3 Salam Maria tersebut, berikut ini akan dijabarkan urutan Doa Novena 3 Salam Maria:

Tanda Salib

Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin

Syahadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah,

Bapa yang mahakuasa,

Pencipta langit dan bumi;

Dan akan Yesus Kristus,

Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,

Yang dikandung dari Roh Kudus,

Dilahirkan oleh Perawan Maria;

Yang menderita sengsara

Dalam pemerintahan Pontius Pilatus

Disalibkan, wafat, dan dimakamkan;

Yang turun ke tempat penantian

Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;

Yang naik ke surga,

Duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa;

Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya akan Roh Kudus,

Gereja katolik yang kudus,

Persekutuan para kudus,

Pengampunan dosa,

Kebangkitan badan,

Kehidupan kekal.

Amin.

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,

Dimuliakanlah nama-Mu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendak-Mu

di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini,

dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami

ke dalam pencobaan,

tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Amin

Doa Tobat

Allah yang maha rahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.

Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan maha baik bagiku.

Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi.

Allah yang maha murah, ampunilah aku, orang berdosa.

Amin

Novena Tiga Salam Maria

Bunda Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang tak mungkin, karena kuasa yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu. Dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitanku ini, janganlah hendaknya engkau meninggalkan aku, sebab aku yakin engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara yang sulit, yang sudah tidak ada harapannya, engkau tetap menjadi pengantara bagi Putramu.

Baik keluhuran Tuhan, penghormatanku kepadamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah seandainya engkau sudi mengabulkan segala permohonanku ini. Karenanya, kalau permohonanku ini benar-benar sesuai dengan kehendak Putramu, dengan sangat aku mohon, o Bunda, sudilah meneruskan segala permohonanku ini ke hadirat Putramu, yang pasti tak akan menolakmu.

Pengharapanku yang besar ini, berdasarkan atas kuasa yang tak terbatas yang dianugerahkan oleh Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu itu, aku berdoa bersama dengan St. Mechtildis yang kau beritahukan tentang kebaikan doa “Tiga Salam Maria”, yang sangat besar manfaatnya itu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin. (3 kali)

Doa ujud permohonan Anda…

Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat.

Perawan Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Sabda Allah tinggal padamu, engkau dianugerahi pengetahuan Ilahi yang tak terhingga oleh Putramu, sebagai makhluk yang paling sempurna untuk dapat menerimanya.

Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi ini, betapa besar pengharapanku akan pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya permohonanku ini.

O Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang mendesak ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Putramu melalui Sabda Ilahi kepadamu.

Bersama dengan St. Antonius dari Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio, yang rajin mewartakan tentang devosi “Tiga Salam Maria” aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya itu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin. (3 kali)

Doa ujud permohonan anda…

Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat

O Bunda yang baik dan lembut hati, Bunda Kerahiman Sejati yang akhir-akhir ini disebut sebagai “Bunda yang penuh belas kasih”, aku datang padamu, memohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin besar kepapaanku, makin besar pula belas kasihmu kepadaku.

Aku tahu, bahwa aku tidak pantas mendapat karunia itu. Sebab seringkali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Putramu yang kudus itu. Betapapun besarnya kesalahanku, namun aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.

Engkau memperkenalkan diri sebagai “Bunda para pendosa yang bertobat” kepada St. Brigita, maka ampunilah kiranya segala kurang rasa terima kasihku padamu. Ingatlah akan keluhuran Putramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Putramu.

O Bunda, Perawan yang penuh kebaikan serta lembut dan manis, belum pernah ada orang yang datang padamu dan memohon pertolonganmu engkau biarkan begitu saja. Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku berharap dengan sangat, agar aku dianugerahi Roh Kudus. (hening sejenak dan rasakan kuasa Roh Kudus hadir dalam diri anda) Dan demi keluhuranmu, bersama St. Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanmu serta pengajar devosi “Tiga Salam Maria'', aku berdoa untuk menghormati kerahimanmu dan kebaikanmu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin. (3 kali)

Doa ujud permohonan anda…

Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat

Amin

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Amin

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.

Amin.

Tanda Salib

Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Amin

Baca juga artikel terkait DOA KATOLIK atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno