tirto.id - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2023 yang terbagi menjadi dua gelombang akan berakhir pada 22 Juni 2023.
Jemaah haji dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada tanggal 2–3 Agustus 2023.
Dikutip laman Portal Informasi Indonesia, masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia adalah 30 hari, dibagi menjadi dua gelombang yang masing-masing berlangsung selama 15 hari.
Sementara itu, batas maksimal masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi adalah 42 hari.
Tahun ini, total jemaah haji dari Indonesia berjumlah 221.000 orang, kuota tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Dalam menunaikan ibadahnya, jemaah haji Indonesia didampingi oleh petugas haji sebanyak 4.200 orang.
Selain menyiagakan petugas haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah telah mempersiapkan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji.
Tidak hanya itu, secara khusus Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah sudah siapkan enam Rumah Sakit rujukan untuk jemaah haji Indonesia.
Daftar 6 Rumah Sakit Rujukan Jemaah Haji Indonesia
Kasie Kesehatan Daker Makkah dr. Andi Ardjuna Sakti, SH, MPH beserta tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah mengadakan kunjungan ke Rumah Sakit Rujukan jemaah haji Indonesia.
Kunjungan tersebut bertujuan sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama, harapannya jemaah haji yang diharuskan mendapatkan pelayanan medis di Rumah Sakit rujukan bisa diterima dan dilayani dengan baik.
''KKHI Makkah hari ini melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit, tujuannya satu untuk silaturahmi, kedua untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan kesehatan jemaah haji yang dirawat di KKHI Makkah namun kemungkinan bisa dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,'' kata dr. Ardjuna dalam keterangan resminya.
''Harapannya dengan silaturahmi dan kunjungan kepada pihak manajemen RS Arab Saudi ini, maka jemaah haji dapat terlayani dengan baik,'' jelasnya.
Berikut ini adalah daftar enam rumah sakit rujukan jemaah haji Indonesia:
- Rumah Sakit Al Noor
- Rumah Sakit King Faisal
- Rumah Sakit King Abdul Aziz
- Rumah Sakit King Abdullah
- Rumah Sakit Heera
- Rumah Sakit Wiladah
Tips Menjaga Kesehatan Bagi Jemaah Haji
Supaya ibadah haji bejalan dengan lancar, jemaah haji harus menjaga kesehatan dengan baik. Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah menjaga stamina.
Perubahan cuaca akan sangat berpengaruh bagi kebugaran tubuh. Terlebih, di wilayah Arab Saudi yang terkenal panas, sangat berbeda dari iklim tropis Tanah Air.
Setidaknya ada tiga tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan bagi jemaah haji, berikut penjelasannya seperti dikutip situs UPK Kemenkes:
1. Membawa payung
Sengatan panas adalah kondisi berat yang tidak hanya dapat membuat tubuh lemah tapi bahkan bisa membuat pingsan, hingga kematian.
Demi menghindari sengatan panas, disarankan jemaah haji untuk membawa payung agar terhindar dari sengatan matahari langsung.
2. Hindari kegiatan di luar rangkaian ibadah
Direkomendasikan kepada jemaah haji untuk menghindari kegiatan di luar rangkaian ibadah haji. Apalagi, kegiatan di luar ruangan.
Sebisa mungkin minimalisisr kegiatan yang dapat membuat tubuh terpapar cuaca panas. Gunakan waktu untuk istirahat apabila rangkaian ibadah harian sudah berakhir.
3. Tetap terhidrasi
Pastikan asupan cairan terpenuhi agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi. Upayakan untuk selalu mencukupi kebutuhan air.
Editor: Dhita Koesno