Menuju konten utama
Soal Tes Kampus Mengajar

Contoh Soal Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar dan Jawaban

Berikut disajikan contoh soal Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar dan kunci jawabannya.

Contoh Soal Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar dan Jawaban
Kampus Mengajar. youtube/Kampus mengajar

tirto.id - Contoh soal Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar disajikan sebagai opsi bahan belajar peserta seleksi. Kumpulan pertanyaan juga tersaji beserta kunci jawabannya.

Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 6 yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek resmi ditutup pada 4 Juni 2023 lalu. Tahapan berikutnya adalah seleksi dan tes, yang akan berlangsung pada 4-15 Juni 2023.

Peserta yang mendaftar akan diseleksi terlebih dahulu berdasarkan kelengkapan berkas administrasi yang diunggah. Setelah itu, akan ada tes daring yang dilaksanakan, meliputi Tes Numerasi, Literasi, dan VCAT (Value Clarification Attitude Transformation).

Hasil seleksi diumumkan pada 3 Juli 2023. Jika peserta lolos dalam seleksi, mereka diminta melakukan konfirmasi penerimaan peserta mahasiswa dalam jangka waktu 5 hari sejak diumumkannya hasil tersebut.

Laman resmi Kampus Merdeka Kemendikbud menyebutkan, Kampus Mengajar menjadi kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan untuk mahasiswa belajar di luar kampus. Masa penugasan berlangsung selama satu semester. Tujuannya adalah melatih mahasiswa agar mempunyai kemampuan menyelesaikan permasalahan kompleks dengan menjadi mitra guru.

Mahasiswa dan guru diharapkan dapat berinovasi dalam pembelajaran; mengembangkan strategi; serta menciptakan model pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Dengan demikian, masalah dalam pendidikan dapat diatasi dan peserta didik memperoleh pemahaman lebih baik dalam kegiatan pembelajaran.

Apa itu Tes Literasi dan Numerasi?

Literasi dan numerasi menjadi bagian dari tes yang diadakan pada dalam seleksi Kampus Mengajar Angkatan 6. Kedua materi tersebut nantinya juga akan disampaikan pada sesi pembekalan untuk mahasiswa yang telah diterima pada program ini sebelum menjalankan penugasan.

Peserta yang menjalani tes Literasi akan mengukur kemampuan memahami bacaan dan menganalisisnya berpikir logis, serta menyimpulkan sebuah pertanyaan dari informasi yang diperoleh. Berbagai soal dalam tes ini berkaitan dengan kebahasaan. Saat peserta lebih sering berinteraksi dengan contoh soal terkait materi ini, kemampuannya menjawab soal dapat terasah.

Sementara itu, materi Numerasi berkaitan erat dengan pertanyaan seputar perhitungan matematika yang dikaitkan teks.

Mengutip laman Pusat Informasi Kampus Merdeka Kemdikbud, materi literasi dan numerasi mencakup beberapa bahasan. Berikut kisi-kisinya:

1. Materi literasi

  • Konsep Dasar Literasi
  • Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SD dan SMP Inklusif
  • Memilih bacaan untuk SD dan SMP
  • Strategi Membaca di SD dan SMP
  • Praktik Baik Strategi Literasi di SD dan SMP
  • Gerakan Literasi Sekolah
  • Administrasi Perpustakaan dan Pojok Baca

2. Numerasi

  • Konsep Dasar Numerasi
  • Praktik Pembelajaran Numerasi Terdiferensiasi di SD dan SMP Inklusif
  • Hiburan Matematika
  • Permainan Matematika
  • Matematika di Sekitarku
  • Praktik Baik Strategi Numerasi di SD dan SMP
  • Gerakan Numerasi Sekolah

Contoh Soal Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar

Mengerjakan contoh soal Literasi dan Numerasi dapat menjadi salah satu cara belajar peserta Kampus Mengajar 6 sebelum mengikuti ujian pada 4-15 Juni 2023.

Kategori Soal Isian

1. Si Mamat baru saja mendapat sepeda baru dari ayahnya karena rajin belajar. Sepeda tersebut memiliki spidometer pada gagang kemudi. Spidometer tersebut dapat memberi tahu Si Mamat jarak yang telah ditempuh dan kecepatan rata-rata dalam suatu perjalanan. Pada suatu perjalanan, Si Mamat menempuh 4 km dalam 10 menit pertama dan kemudian 1500 meter dalam 3 menit. Apakah yang dapat kita simpulkan mengenai kecepatan rata-rata perjalanan Si Mamat dalam 10 menit pertama dibanding dengan 3 menit berikutnya?

Jawaban: Kecepatan rata-rata perjalanan Si Mamat dalam 10 menit pertama kurang dari kecepatan rata-rata perjalanan Si Mamat 3 menit berikutnya.

Kategori Soal Pilihan Ganda

2. Di kota Zed sedang dilakukan penelitian terkait terjadinya gempa bumi. Dari hasil penelitian tersebut, seorang ahli geologi mengatakan: "Dalam dua puluh tahun kedepan, peluang bahwa sebuah gempa bumi akan terjadi di kota Zed adalah dua per tiga."

Manakah dibawah ini yang paling mencerminkan pernyataan ahli geologi tersebut?

a. 2/3 x 20 = 13,5, artinya pada 13 setengah tahun mendatang akan ada gempa bumi di kota zed

b. 2/3 > 1/3 sehingga kita dapat meyakini bahwa akan terjadi gempa bumi dalam 20 tahun mendatang

c. Kita tidak dapat mengatakan apa yang akan terjadi, karena tidak seorangpun dapat meyakinkan kapan sebuah gempa bumi akan terjadi kecuali Tuhan yang Maha Esa.

d. Peluang terjadinya gempa bumi di kota Zed pada suatu saat dalam 20 tahun mendatang lebih tinggi daripada peluang tidak terjadinya gempa

Jawaban: D

Teks untuk nomor 3-6

Gunung Fuji adalah gunung aktif yang terkenal di Jepang Gunung Fuji hanya terbuka untuk pendakian umum mulai tanggal 1 Juli hingga 27 Agustus setiap tahunnya. Sekitar 200.000 orang mendaki Gunung Fuji dalam kurun waktu 2019. Pemerintah Indonesia membandingkan jumlah pengunjung Gunung Fuji dengan Gunung Semeru. Tercatat 690.831 wisatawan mengunjungi Gunung Semeru sepanjang tahun 2019.

3. Berapa rata-rata jumlah orang yang mendaki Gunung Fuji setiap hari?

A. 340

B. 710

C. 3400

D. 7100

E. 7400

Jawaban: C

Kategori Soal Benar-Salah

4. Jumlah pengunjung harian Gunung Semeru lebih banyak dibandingkan Gunung Fuji.

A. Benar

B. Salah

Jawaban: B. Salah

5. Pada kurun 1 Juli-27 Agustus, jumlah pengunjung Gunung Fuji lebih banyak dibandingkan Gunung Semeru.

A. Benar

B. Salah

Jawaban: Benar

6. Jumlah pengunjung tahunan Gunung Semeru lebih banyak lebih banyak dari Gunung Fuji.

A. Benar

B. Salah

Jawaban: A. Benar

Baca juga artikel terkait KAMPUS MENGAJAR 2023 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin