tirto.id - Jadwal pendaftaran KIP Kuliah SNBP 2024 dibuka mulai tanggal 13 Februari 2024 sampai dengan 27 Februari 2024.
Peserta KIP-K SNBP 2024 dapat melakukan pendaftaran KIP seiring dibukanya pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Untuk pendaftaran akun siswa KIP Kuliah dibuka sejak 12 Februari 2024. Sementara penutupan pendaftaran siswa KIP Kuliah berakhir pada 31 Oktober 2024.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan perguruan tinggi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada siswa lulus SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi terhalang keterbatasan ekonomi.
Pendaftaran KIP Kuliah 2024 dapat dilakukan melalui https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ dengan memasukkan beberapa data seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, calon penerima KIP Kuliah akan disuruh mengisi sejumlah biodata seperti detail ayah kip kuliah, detail ibu kip kuliah, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), dan deskripsi ekonomi.
Berikut ini contoh detail ayah dan ibu untuk kip kuliah,cara mengisi detail ayah dan ibu di kip kuliah, serta tata cara pengisian beberapa biodata tersebut.
Contoh Detail Ayah Sebagai Petani dan Buruh di KIP Kuliah
Pengisian detail ayah di KIP Kuliah 2024 atau detail ibu meliputi beberapa hal, salah satunya contoh deskripsi pekerjaan ayah sebagai buruh atau petani. Berikut ini contoh detail pengisian data ayah di KIP Kuliah 2024:
- Nama Ayah: tulislah nama Ayah peserta
- Status Ayah: tulis apakah ayah peserta masih hidup atau sudah wafat
- Pendidikan Ayah: isi berdasarkan pendidikan terakhir ayah peserta
- Pekerjaan Ayah: isi pekerjaan ayah petani atau buruh
- Pengisian Status Hubungan Ayah: isi hubungan peserta dengan ayah seperti kandung, diadopsi, atau wali apabila dari panti asuhan.
“Ayah saya bekerja sebagai petani, namun ayah saya tidak memiliki sendiri. Ayah saya menjadi buruh di lahan orang lain, sehingga pekerjaannya hanya mengandalkan tenaga fisik. Ayah saya bekerja mulai pagi hingga sore hari. Upah pekerjaan yang dihasilkan ayah saya terbilang kecil sekitar Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per bulan. Jumlah penghasilan ayah saya dari bertani/ sebagai buruh masih bergantung pada kondisi cuaca dan faktor eksternal lainnya. Ayah saya kini berusia 55 tahun, dan tubuhnya rentan sakit. Oleh sebab itu, ayah saya beberapa kali mengambil jam istirahat ketika waktu bekerja. Ayah saya kini memikul 2 tanggungan biaya 2 anak meliputi saya dan adik saya. Namun, hasil upah ayah saya belum bisa menutupi kebutuhan pendidikan kami berdua. Saya mohon pertimbangannya pihak penyelenggara KIP Kuliah. Demikian surat ini saya tulis, saya ucapkan terima kasih."
Contoh Detail Ayah/Ibu yang Sudah Meninggal di KIP Kuliah
Pengisian detail ayah atau ibu di KIP Kuliah 2024 meliputi beberapa hal, salah satunya status ayah atau ibu apakah masih hidup apa sudah meninggal dunia. Berikut ini contoh detail pengisian data ayah atau ibu yang sudah meninggal di KIP Kuliah 2024:
- Nama Ayah atau nama Ibu: tulislah nama Ayah atau ibu peserta
- Status Ayah atau ibu: tulis apakah ayah atau ibu peserta sudah meninggal dunia
- Pendidikan Ayah atau ibu: isi berdasarkan pendidikan terakhir ayah peserta
- Pekerjaan Ayah atau ibu sebelum meninggal: isi pekerjaan terakhir ayah saat masih hidup misalnya wirausaha, petani, tidak bekerja, karyawan swasta, buruh, dan lain-lain
- Pengisian Status Hubungan Ayah atau ibu: isi hubungan peserta dengan ayah atau ibu seperti kandung, diadopsi, atau wali apabila dari panti asuhan.
Contoh Detail Ibu Sebagai Ibu Rumah Tangga di KIP Kuliah
Pengisian detail ibu di KIP Kuliah 2024 meliputi beberapa hal. Berikut ini contoh detail pengisian data ibu sebagai IRT atau ibu rumah tangga di KIP Kuliah 2024:
- Nama Ibu: tulislah nama lengkap ibu peserta
- Status Ibu: tulis apakah ibu peserta masih hidup atau sudah wafat
- Pendidikan Ibu: isi berdasarkan pendidikan terakhir ibu peserta
- Pekerjaan Ibu: isi pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga
- Pengisian Status Hubungan Ibu: isi hubungan peserta dengan ibu seperti kandung, diadopsi, atau wali apabila dari panti asuhan.
“Ibu saya seorang ibu rumah tangga (IRT), yang membuat beliau tidak dapat memberikan tambahan penghasilan untuk pendidikan anaknya. Ibu saya sesekali menjadi buruh cuci tetangga yang digaji dengan besaran hanya cukup untuk 2 hari makan. Ibu saya berusia 24 tahun dengan kondisi fisik yang rentan. Oleh sebab itu, ibu saya lebih fokus sebagai IRT daripada harus bekerja di luar rumah. Saya mohon pertimbangannya pihak penyelenggara KIP Kuliah. Demikian surat ini saya tulis, saya ucapkan terima kasih.”
Apa Itu NJOP di KIP Kuliah dan Cara Isi
NJOP menjadi salah satu data yang diisikan dalam biodata peserta KIP Kuliah. Berikut ini cara mengisi NJOP di KIP Kuliah 2024:
- Foto Rumah Tampak Depan: unggah foto rumah tampak depan dengan ukuran maksimal 300 KB.
- Foto Ruang Keluarga: unggah foto ruang keluarga dengan ukuran maksimal 300 KB.
- Kepemilikan: status tempat tinggal keluarga seperti rumah milik sendiri, sewa, atau menumpang ke nenek atau saudara.
- Tahun Peroleh: tahun rumah tempat tinggal diperoleh atau waktu pertama menyewa rumah.
- Sumber Listrik: sumber listrik yang digunakan di rumah seperti dari PLN, Genset, Tenaga Surya, PLN dan Genset, atau tidak ada.
Cara Isi Deskripsi Ekonomi KIP Kuliah
Deskripsi Ekonomi menjadi data yang harus diisi peserta KIP Kuliah 2024. Deskripsi Ekonomi meliputi 8 kategori sebagai berikut:
- Penghasilan ayah: jumlah penghasilan yang diperoleh ayah apabila bekerja. Jumlah pendapatan ayah dapat dikira-kira peserta.
- Penghasilan ibu: jumlah penghasilan yang diperoleh ibu apabila bekerja. Jumlah pendapatan ayah dapat dikira-kira peserta.
- Utang: jumlah utang keluarga kepada pihak lain, ditulis dengan format seperti 1000000 (tanpa titik dan koma).
- Piutang: jumlah uang yang diutangkan ke pihak lain jika ada.
- Cicilan piutang: jumlah cicilan per bulan yang dibayarkan ke keluarga dari piutang yang diberikan ke orang lain.
- Tabungan keluarga: jumlah tabungan uang yang dimiliki keluarga.
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Dhita Koesno