Menuju konten utama

Ciri-Ciri Digigit Kamitetep dan Cara Mengobatinya

Gatal akibat digigit kamitetep tentu sangat mengganggu. Untuk mengatasi hal itu, simak ciri-ciri digigit kamitetep & cara mengobati gigitan kamitetep itu.

Ciri-Ciri Digigit Kamitetep dan Cara Mengobatinya
Ilustrasi Gatal digigit kamitetep. foto/istockphoto

tirto.id - Ciri-ciri digigit kamitetep mudah dikenali, biasanya ditandai dengan ruam kemerahan disertai rasa gatal yang intens dan pembengkakan pada area kulit yang terkena. Lantas, apa saja ciri digigit kamitetep dan cara mengobati gigitan kamitetep ini?

Ruam gatal akibat gigitan kamitetep memang sangat mengganggu. Selain menimbulkan rasa gatal dan bengkak, gigitan kamitetep juga sering menyebabkan kulit menggelap dan meninggalkan bekas.

Kamitetep termasuk serangga kecil dari jenis ngengat yang sering ditemukan di rumah. Serangga kecil ini sering berada di area dengan pencahayaan redup atau dekat sumber cahaya pada malam hari.

Sebenarnya, bentol-bentol yang muncul di kulit bukan disebabkan oleh gigitan, melainkan karena kulit bersentuhan dengan sisik halus pada sayap kamitetep atau terkena debu dan kotoran yang menempel pada tubuhnya.

Oleh karena itu, jika berada di area yang berpotensi terdapat kamitetep, penting untuk tetap waspada guna menghindari iritasi dan ruam pada kulit.

Gejala Terkena Gigitan Kamitetep

Ilustrasi Gatal digigit kamitetep

Ilustrasi Gatal digigit kamitetep. foto/istockphoto

Gatal-gatal akibat gigitan kamitetep tidak boleh dianggap remeh. Kontak langsung dengan sisik halus pada sayap kamitetep dapat memicu iritasi kulit, ruam kemerahan, hingga pembengkakan.

Mengenali ciri-ciri digigit kamitetep sejak dini penting untuk mencegah komplikasi. Berikut beberapa ciri-ciri digigit kamitetep yang perlu diwaspadai:

Kemerahan pada Kulit

Ciri-ciri digigit kamitetep pertama yang sering muncul setelah tergigit kamitetep adalah kulit kemerahan disertai ruam yang dapat membengkak. Area yang bersentuhan langsung dengan serangga ini biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti bercak merah tidak beraturan yang bisa meluas.

Kemerahan ini terjadi karena sisik halus pada sayap kamitetep memicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit.

Rasa Gatal Intens pada Kulit

Setelah muncul kemerahan, gejala dari ciri-ciri digigit kamitetep berikutnya adalah rasa gatal hebat yang sering kali tidak tertahankan. Gatal ini biasanya timbul beberapa menit setelah kontak dengan kamitetep dan dapat semakin parah jika digaruk.

Menggaruk area tersebut dapat merusak lapisan kulit dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Ruam dan Pembengkakan pada Kulit

Dalam beberapa kasus, kulit yang terkena ciri-ciri digigit kamitetep bisa mengalami ruam disertai pembengkakan yang terasa hangat saat disentuh. Reaksi ini terjadi karena pelepasan histamin dalam tubuh sebagai respons terhadap partikel halus dari sisik kamitetep.

Histamin menyebabkan pelebaran pembuluh darah di area yang terkena, sehingga menimbulkan bengkak dan rasa gatal.

Ilustrasi Gatal digigit kamitetep

Ilustrasi Gatal digigit kamitetep. foto/istockphoto

Rasa Nyeri dan Iritasi pada Kulit

Ciri-ciri digigit kamitetep berikutnya biasanya muncul ruam merah dan pembengkakan yang disertai rasa nyeri di area yang terkena. Selain gatal, kulit juga dapat terasa perih dan seperti terbakar, terutama jika digaruk terus-menerus.

Menggaruk area yang tergigit dalam waktu lama dapat memperparah luka karena goresan kuku, yang berisiko menyebabkan infeksi sekunder.

Muncul Bentol-Bentol

Selain ruam kemerahan dan pembengkakan, gigitan kamitetep juga sering ditandai dengan munculnya bentol-bentol kecil berbentuk bulat. Pada beberapa kasus, bagian tengah bentol tersebut dapat berwarna putih, mirip dengan reaksi gigitan serangga lainnya.

Bentol-bentol ini muncul sebagai respons alami tubuh terhadap zat yang disuntikkan oleh kamitetep saat menggigit. Rasa gatal yang menyertai bentol dapat bertahan selama beberapa hari.

Timbul Syok

Pada sebagian orang, terutama yang memiliki alergi terhadap gigitan serangga, gigitan kamitetep dapat memicu reaksi parah seperti syok anafilaksis. Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah atau bibir, pusing, hingga kehilangan kesadaran.

Reaksi ini merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Jika mengalami gejala tersebut setelah digigit kamitetep, segera hubungi layanan medis darurat atau pergi ke rumah sakit terdekat.

Cara Mengobati Gigitan Kamitetep

Aloevera

Aloevera. foto/istockphoto

Gigitan kamitetep dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi, bengkak, gatal, hingga hiperpigmentasi, yang membuat kulit tampak menggelap. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir. Bekas gigitan kamitetep bisa diatasi dengan berbagai cara, terutama jika ditangani segera.

Berikut adalah beberapa cara mengobati gigitan kamitetep yang dapat membantu meredakan gejala, termasuk cara menghilangkan bekas gigitan kamitetep yang menghitam:

Pengobatan dengan Bahan Alami

Menggunakan bahan alami merupakan salah satu cara yang aman dan mudah dilakukan di rumah. Beberapa bahan dapur berikut ini dapat jadi pilihan obat tradisional digigit kamitetep yang dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi rasa gatal, dan memudarkan bekas gigitan kamitetep:

1. Minyak Kelapa

Ilustrasi Minyak Kelapa

Ilustrasi minyak kelapa. Getty Images/iStockphoto

Minyak kelapa dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan melembapkan. Selain sering digunakan untuk memasak dan perawatan kecantikan, minyak ini juga efektif untuk mengurangi ruam kemerahan akibat gigitan serangga.

Cara mengobati gigitan kamitetep dengan minyak kelapa adalah dengan mengoleskan sedikit minyak kelapa ke area yang terdampak dan pijat lembut agar meresap ke kulit.

2. Lidah Buaya

Lidah Buaya

Ilustrasi Lidah Buaya untuk Kecantikan. iStockphoto/Getty Images

Lidah buaya memiliki kandungan gel yang bersifat menenangkan, mendinginkan, dan antiinflamasi. Selain sering dimanfaatkan untuk merawat rambut, gel lidah buaya juga dapat meredakan bengkak dan gatal akibat gigitan kamitetep.

Cara mengobati gigitan kamitetep dengan lidah buaya adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya secara tipis-tipis pada area gigitan, biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih.

3. Kompres Es Batu

Ilustrasi Kompres

Ilustrasi Kompres. foto/istockphoto

Kompres es batu dapat membantu mengurangi rasa gatal, pembengkakan, dan peradangan yang jadi ciri-ciri digigit kamitetep. Cara mengobati gigitan kamitetep dengan kompres es batu adalah dengan membungkus beberapa potong es batu menggunakan kain bersih, lalu tempelkan pada area yang terdampak selama 10-15 menit.

Hindari menempelkan es batu langsung ke kulit tanpa pembungkus karena dapat menyebabkan iritasi.

4. Madu

Ilustrasi Madu

Ilustrasi Madu. FOTO/iStockphoto

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang bermanfaat untuk meredakan iritasi serta mempercepat penyembuhan kulit. Madu juga bisa menjadi cara menghilangkan bekas gigitan kamitetep yang menghitamg.

Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit madu secara tipis pada area yang bengkak, biarkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air hangat. Penggunaan rutin dapat membantu memudarkan bekas gigitan yang menghitam.

Pengobatan dengan Cara Medis

Selain menggunakan bahan alami, gigitan kamitetep juga dapat diobati secara medis dengan menggunakan salep atau mengonsumsi obat pereda nyeri.

Berikut beberapa pilihan salep dan obat yang bisa menjadi cara mengobati gigitan kamitetep dan membantu meredakan rasa gatal, nyeri, serta mencegah infeksi akibat gigitan kamitetep:

1. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Cara mengobati gigitan kamitetep dengan cara medis adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Gigitan kamitetep sering kali menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan bengkak yang sulit ditahan.

Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan gejala tersebut.

2. Mengoleskan Krim Calamine

Krim Calamine berfungsi meredakan gatal, ruam, dan iritasi akibat gigitan kamitetep. Krim ini memberikan efek menenangkan dengan sensasi dingin pada kulit.

Cara mengobati gigitan kamitetep dengan krim Calamine adalah dengan mengoleskan tipis-tipis pada area yang terdampak setelah membersihkannya dengan air dan sabun lembut. Hindari menggaruk area yang gatal untuk mencegah infeksi dan iritasi lebih lanjut.

3. Mengonsumsi Obat Antihistamin

Jika memiliki kulit yang sensitif atau rentan alergi, cara mengobati gigitan kamitetep dengan obat medis adalah dengan mengonsumsi obat antihistamin setelah digigit kamitetep. Obat ini membantu mengurangi reaksi alergi seperti gatal, bengkak, dan kemerahan.

Konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebelum mengonsumsinya, terutama untuk anak-anak, ibu hamil, atau penderita kondisi medis tertentu.

4. Mengatasi Bekas Luka

Setelah gigitan sembuh, beberapa orang mungkin mengalami hiperpigmentasi atau bekas kehitaman pada kulit. Untuk membantu memudarkan bekas luka, kamu bisa menggunakan cara menghilangkan bekas gigitan kamitetep yang menghitam dengan menggunakan produk perawatan kulit mengandung niacinamide, vitamin C, atau aloe vera.

Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan lakukan uji tempel terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.

Ilustrasi Gatal digigit kamitetep

Ilustrasi Gatal digigit kamitetep. foto/istockphoto

Sekarang tidak ada alasan untuk khawatir lagi saat muncul ciri-ciri digigit kamitetep pada kulit. Beberapa cara mengobati gigitan kamitetep yang telah disebutkan di atas dapat dijadikan panduan mudah dan sederhana.

Namun, jika reaksi semakin parah, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani