Cara Mengisi Detail Ayah dan Ibu di KIP Kuliah 2025

tirto.id - Cara mengisi detail ayah di KIP Kuliah langkahnya tidak jauh berbeda dengan detail ibu. Adapun cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah 2025 bisa dimulai dengan menyiapkan beberapa data, seperti foto bersama keluarga, NIK kepala keluarga, hingga nomor KK.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program bantuan uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah kepada mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Manfaat utama KIP Kuliah adalah jaminan biaya pendidikan yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi berdasarkan Akreditasi Program Studi (Prodi).

Cara mengisi detail ayah di KIP Kuliah merupakan salah satu tahapan penting dalam proses registrasi. Oleh karena itu, peserta wajib memahami detail ayah pada KIP Kuliah diisi apa, termasuk hal-hal terkait yang berhubungan dengan proses pengisiannya.

Cara Mengisi Detail Ayah dan Ibu di KIP Kuliah

Berikut ini panduan lengkap cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah yang langkah-langkahnya bisa dipraktekkan dengan mudah.

Cara Mengisi Detail Ayah di KIP Kuliah

1. Isikan nama kepala keluarga peserta sesuai KK seperti ayah kandung, ayah tiri, kakek, paman, orang tua angkat, hingga penanggung jawab panti asuhan
2. Isikan status kepala keluarga seperti masih hidup, wafat, bercerai, dan sebagainya
3. Isi status hubungan dengan kepala keluarga
4. Isikan status pendidikan kepala keluarga
5. Isikan status pekerjaan ayah. Apabila tidak ada opsi dapat memilih “Lainnya”

Setelah memahami cara isi detail ayah di KIP Kuliah, berikut ini akan disajikan contoh isi detail kepala keluarga:

“Ayah saya merupakan seorang petani. Namun, bukan seorang yang punya lahan sendiri, melainkan hanya buruh. Oleh sebab itu, pekerjaannya hanya mengandalkan tenaga fisik. Upah yang dihasilkan pun tidak terlalu besar. Setiap hari ia bekerja sejak pagi hingga larut sore. Penghasilannya hanya sekitar Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per bulan. Jumlah itu bahkan masih tergantung pada kondisi cuaca dan faktor eksternal lainnya. Usianya sekarang sudah menginjak 55 dan tubuhnya rentan. Terkadang, ia mengambil jam istirahat ketika waktunya bekerja karena merasa tak enak badan. Tanggungan yang dipikulnya saat ini ada dua anak, termasuk saya salah satunya. Karenanya, sepertinya jika untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masih belum mencukupi. Mohon pertimbangannya bagi pihak penyelenggara. Demikian surat ini saya tulis. Selebihnya, saya ucapkan terima kasih.”

Cara Mengisi Detail Ibu di KIP Kuliah

1. Isikan nama ibu
2. Isikan status ibu seperti masih hidup, wafat, ibu angkat, ibu tiri, dan sebagainya
3. Isikan status pendidikan terakhir ibu
4. Isikan status pekerjaan ibu.

Berikut ini contoh isi detail ibu:

“Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga (IRT). Hal ini membuat ia tidak dapat memberikan tambahan penghasilan demi menyokong pendidikan anaknya. Sesekali, ia ditugaskan untuk menjadi buruh cuci oleh tetangga dengan angka uang yang hanya cukup untuk dua hari makan. Kondisi fisiknya pun melemah mengingat umurnya yang sudah mencapai 54 tahun. Oleh sebab itu, ia terkadang hanya terbatas melakukan pekerjaan di rumahnya sendiri saja sebagai IRT.”

Cara Mengisi Kolom Keluarga KIP Kuliah

Dalam proses pendaftaran KIP Kuliah, peserta salah satunya akan mengisi kolom keluarga. Cara mengisi kolom keluarga dapat dilakukan dengan menyiapkan beberapa data sebagai berikut:

• Foto keluarga yang namanya tercantum dalam Kartu Keluarga (KK);
• Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kepala Keluarga;
• Nomor Kartu Keluarga (KK).

Tahapan dan Prosedur Pendaftaran KIP Kuliah

Pendaftaran KIP Kuliah semua jalur dilakukan melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Berikut ini prosedur pendaftaran KIP Kuliah:

1. Siswa membuka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan membuat pendaftaran akun secara mandiri
2. Siswa memasukan NIK, NISN, NPSN, dan alamat email aktif
3. Sistem akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN untuk melihat melihat kelayakan peserta
4. Setelah proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah akan mengirim Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email terdaftar peserta
5. Siswa kembali masuk ke laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id untuk memasukan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses guna menyelesaikan proses pendaftaran
6. Peserta memilih proses seleksi seperti SNBP, SNBT, atau Mandiri
7. Perguruan tinggi akan melakukan verifikasi lebih lanjut ketika peserta telah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa sebelum diusulkan ke Puslapdik sebagai penerima KIP Kuliah Merdeka