tirto.id - Banyak pasangan yang tidak tahu apakah mereka subur atau tidak. Pada umumnya, perempuan atau pria yang kurang subur mengalami kesulitan untuk memiliki buah hati setelah mencoba selama setahun atau lebih.
Namun ada banyak pasangan yang tidak mengalami gejala infertilitas. Akibatnya mereka baru menyadari kondisi ini setelah didiagnosis oleh dokter. Hal ini tentunya bisa membuat stres.
Seperti dilaporkan MedicalNewsToday dan Healthline, ada beberapa gejala infertilitas yang bisa dicek sendiri.
Gejala infertilitas pada perempuan:
1. Menstruasi tidak teratur
Menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu gejala infertilitas pada perempuan, seperti dikabarkan Healthline. Tiap individu biasanya memiliki siklus menstruasi yang sama, misal 28 hari, 31 hari, 33 hari, dsb.
Apabila individu tersebut mengalami perubahan siklus menstruasi yang abnormal, ini bisa menjadi tanda infertilitas, misalnya tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan.
MedicalNewsToday menyebutkan, kondisi ini menandakan bahwa perempuan tidak mengalami ovulasi, yaitu saat ovarium melepaskan sel telur.
Ovulasi yang tidak teratur bisa disebabkan karena adanya polycystic ovary syndrome (PCOS), obesitas, berat badan di bawah rata-rata, dan masalah kelenjar tiroid. Selain itu, stres dan olahraga berat juga bisa memicu perempuan tidak mengalami menstruasi.
2. Nyeri datang bulan
Nyeri datang bulan merupakan hal yang wajar dialami perempuan. Namun, apabila nyeri yang dirasakan jauh lebih sakit dari biasanya, ini mungkin menunjukkan gejala infertilitas.
Intensitas darah menstruasi yang deras juga menunjukkan gejala endometriosis, yaitu kondisi saat jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim..
3. Ketidakseimbangan hormon
Gejala yang ditimbulkan akibat ketidakseimbangan hormon pada tiap individu berbeda. Namun ini dapat menunjukkan gejala infertilitas pada perempuan.
Melansir Healthline, beberapa hal yang ditimbulkan akibat ketidakseimbangan hormon antara lain kenaikan berat badan, munculnya jerawat, tumbuhnya rambut di bagian wajah, rambut rontok, dan berkurangnya hasrat berhubungan seksual.
Apabila mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter.
4. Sakit saat berhubungan seksual
Dyspareunia atau sakit saat berhubungan seksual merupakan gejala infertilitas pada perempuan. Kondisi ini disebabkan karena masalah hormon, infeksi, fibroid, endometriosis, atau hal lain yang dapat menyebabkan infertilitas.
5. Obesitas
Selain beresiko pada kesehatan, obesitas juga bisa berdampak pada kesuburan perempuan. Perempuan obesitas memiliki kemungkinan hamil lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengalami obesitas. Selain itu, obesitas juga memicu tingginya resiko terkena masalah kehamilan.
Gejala infertilitas pada pria:
1. Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon pada pria bisa berpengaruh pada kesuburan, terutama yang berkaitan dengan hormon testosteron.
Seperti diwartakan MedicalNewsToday, hormon luteinizing dan follicle-stimulating mengirim sinyal pada testis untuk memproduksi sperma dan testosteron. Hormon-hormon ini diproduksi oleh kelenjar di bawah otak (the pituitary gland).
Apabila kelenjar di bawah otak dan testis bermasalah, ini bisa berdampak pada kesuburan.
2. Masalah pada testis
Kondisi testis sangat berpengaruh pada kesuburan pria. Testis yang kecil atau keras mungkin disebabkan karena masalah hormon. Sedangkan testis yang bengkak, lunak, atau sakit menandakan adanya infeksi.
Seperti diketahui, kesehatan testis sangat berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan dan kesuburan pada pria.
3. Sulit ereksi dan ejakulasi
Sulit mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual mungkin disebabkan adanya perubahan hormon, faktor psikologi, atau masalah fisik.
Kemampuan ereksi berhubungan erat dengan tingkat hormonal pria. Apabila terjadi permasalahan pada ereksi, ini bisa berdampak pada masalah kehamilan.
Sementara itu, sulitnya ejakulasi juga menandakan adanya masalah kesuburan. Apabila mengalami hal ini, segera hubungi dokter.
4. Obesitas
Obesitas pada pria juga bisa berpengaruh pada kualitas sperma dan disfungsi seksual, yang berdampak pada kesuburan. Sebuah penelitian menunjukkan, obesitas pada pria berkaitan dengan infertilitas.