tirto.id - Media sosial merupakan sarana orang-orang saat ini untuk terhubung satu sama lain dalam jarak jauh. Tak jarang, media sosial juga bisa dijadikan hiburan karena dapat menikmati konten orang lain.
Akan tetapi, persoalan yang umum terjadi ketika bermain media sosial adalah saat akun dibobol. Pembobolan akun menyebabkan akses pengguna ke akun media sosial menjadi terhambat.
Para pembobol berpotensi untuk membatasi akses pengguna dengan mengganti username atau password akun. Dengan demikian, pengguna asli terancam kehilangan akun media sosialnya.
Potensi lainnya saat akun media sosial dibobol adalah kemungkinan terjadinya penyalahgunaan akun. Dengan masih mengatasnamakan nama pemilik akun, para pembobol punya kendali untuk berbuat apapun, bahkan dengan motif jahat sekalipun.
Risiko selanjutnya jika akun media sosial dibobol adalah pencurian informasi pribadi. Para pembobol dapat mengumpulkan data-data di akun media sosial yang selama ini hanya diketahui secara pribadi.
Data yang berhasil dikumpulkan bisa digunakan untuk keperluan apapun. Konsekuensi paling jelas dari tindak pembobolan akun itu adalah nama pemilik akun menjadi tercoreng. Terlebih, jika akun medsos yang dibobol justru dipakai untuk penipuan dan tindak kejahatan digital.
Orang yang membobol akun media sosial biasa disebut dengan peretas (hacker dalam bahasa Inggris). Peretas memiliki pemahaman yang baik di bidang IT. Terlebih, mereka mampu mengenali kelemahan dalam sistem keamanan di suatu media sosial.
Selain melalui cara teknis, para peretas juga bisa memanfaatkan kecerobohan pengguna. Misalnya, saat tanpa sengaja, pengguna membocorkan kata sandi di tempat umum, entah saat menuliskannya ataupun menyebutkannya.
Lalu, apakah ada cara agar kita bisa mengembalikan akun yang telah diretas? Sejumlah media sosial memiliki fitur keamanan untuk membantu pengguna dalam mendapatkan kembali akun yang diretas.
Beberapa cara di bawah ini bisa diterapkan bila akun media sosial mengalami peretasan. Namun, perlu diketahui, cara-cara berikut ini tidak selalu menjamin akun yang dibobol bisa kembali ke pengguna.
Cara Melaporkan Akun Facebook yang Dibobol
Bagi pengguna media sosial Facebook, terdapat dua cara untuk mengatasi masalah ini. Cara ini tergantung pada kondisi akun para pengguna, yaitu akun saat masih bisa diakses dan akun tidak bisa diakses.
Akun yang masih bisa diakses:
- Jika akun Anda masih bisa diakses, Anda bisa melaporkan tindak mencurigakan pembobolan akun.
- Laporan itu bisa dilakukan dengan membuka situs pelaporan akun Facebook lewat laman berikut ini, https://www.facebook.com/hacked.
- Setelah itu, muncul beberapa opsi yang menunjukkan daftar dugaan aktivitas mencurigakan pada akun pengguna.
- Berikutnya, Facebook akan membantu pengguna untuk memperkuat kemanan akun.
- Pihak Facebook juga akan merekomendasikan pengguna untuk mengubah kata sandi.
- Apabila akun tidak bisa diakses, pengguna bisa melakukan pelaporan melalui akun teman Anda.
- Caranya, buka akun Facebook Anda melalui akun Facebook teman Anda.
- Kemudian, tekan icon titik tiga.
- Lalu, tekan tombol ”Bantu” yang berada di samping logo hati.
- Beberapa opsi bakal muncul. Pilih opsi “dibajak”.
- Facebook kemudian akan memproses pelaporan itu hingga selesai.
Cara Melaporkan Akun X yang Dibobol
Cara melaporkan akun X yang dibobol tentu sedikit berbeda dari Facebook. Perbedaan ini disebabkan oleh fitur pendukung kedua medsos tersebut. Namun, pada intinya, semua tindakan ini bertujuan untuk membuat laporan peretasan akun.
Berikut cara melaporkan akun X yang dibobol:
- Pengguna yang tidak dapat mengakses akun X dapat meminta perubahan kata sandi dengan menggunakan fitur “lupa password”. Pastikan bahwa email masih aktif.
- Hubungi bantuan dengan membuka tautan berikut ini: https://help.twitter.com/id/forms/account-access/regain-access/hacked-or-compromised.
- Pilih beberapa opsi keluhan terkait masalah akun yang tidak bisa diakses. Lalu, pada bagian bawah, pilih opsi “Tidak” untuk pertanyaan “Apakah Anda dapat masuk ke akun Twitter Anda?”
- Setelah itu, isi username, email, dan kapan terakhir kali mengakses akun X.
- Pihak X akan mengirimkan pemberitahuan melalui email atau nomor telepon.
Cara Melaporkan Akun Google Dibobol:
- Pulihkan akun melalui situs Dukungan Akun Google dengan klik tautan berikut, https://accounts.google.com/RecoverAccount?fpOnly=1&hl=in.
- Masukkan alamat email akun Google Anda.
- Verifikasi dengan menggunakan sidik jari, wajah, atau kunci layar.
- Isi seluruh pertanyaan yang ada dalam formulir pemulihan akun (kata sandi yang pernah dipakai, alamat email, atau nomor ponsel).
- Pihak Google kemudian bakal memproses pelaporan tersebut.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Agung DH