Menuju konten utama

Cara Isi Deskripsi Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2023 & Contohnya

Bagaimana cara isi deskripsi keadaan ekonomi di pendaftaran KIP Kuliah 2023? Berikut ini panduan langkah-langkahnya.

Cara Isi Deskripsi Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2023 & Contohnya
KIP Kuliah. foto/https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/

tirto.id - Cara isi deskripsi Keadaan Ekonomi dalam pendaftaran KIP Kuliah 2023 perlu diketahui karena ia menjadi salah satu tahap penting. Mengisi deskripsi di kolom keadaan ekonomi merupakan salah satu prosedur yang muncul dalam pendaftaran KIP Kuliah 2023.

Pengisian data ini bisa menentukan kelulusan pendaftar sebagai penerima KIP Kuliah 2023. Hal ini karena bantuan KIP Kuliah diberikan kepada peserta yang punya potensi akademik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi untuk menempuh pendidikan tinggi.

Maka itu, deskripsi keadaan ekonomi bisa membuat operator KIP mengetahui kelayakan seorang pendaftar menjadi calon penerima KIP Kuliah. Adapun yang harus dideskripsikan adalah keadaan ekonomi keluarga calon penerima bantuan.

Program KIP Kuliah 2023 menyediakan bantuan pendidikan gratis bagi calon mahasiswa PTN atau PTS. Penerima KIP Kuliah bisa kuliah dengan bebas biaya dan menerima tunjangan senilai Rp700 ribu per bulan, atau disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.

Pendaftaran KIP Kuliah 2023 dibuka selama 14 Februari hingga 31 Oktober 2023. Khusus bagi para peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, pendaftaran KIP Kuliah dibuka selama 16-27 Februari 2023.

Pendaftaran KIP Kuliah bisa melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2023

Syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima KIP Kuliah 2023 sebagai berikut:

1. Penerima KIP Kuliah Merdeka adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 tahun sebelumnya. Pendaftar punya NISN, NPSN, dan NIK yang valid di Dapodik.

2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen yang sah;

Dalam buku Pedoman KIP Kuliah tahun 2022, dijelaskan bahwa keterbatasan ekonomi sebagai syarat calon penerima KIP Kuliah Merdeka dibuktikan dengan :

  • Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP);
  • Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); atau
  • Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
  • Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, atau
  • Mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria di atas, dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000 setiap bulan, atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000 setiap bulan.

3. Pendaftar bisa menerima KIP Kuliah jika lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat semua jalur masuk PTN atau PTS pada Program Studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi. Prodi punya Akreditasi A atau B (dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C).

Contoh Cara Isi Deskripsi Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2023

Deskripsi keadaan ekonomi keluarga dalam program KIP Kuliah 2023, terdiri atas 8 kategori kolom yang harus diisi oleh pendaftar.

Contoh cara isi deskripsi keadaan ekonomi di pendaftaran KIP Kuliah 2023 adalah sebagai berikut:

1. Penghasilan Ayah

Jika ayah tidak bekerja, isi Tidak Berpenghasilan. Jika ayah bekerja, isi sesuai dengan penghasilan sesungguhnya. Bagi profesi Petani, Pedagang, Nelayan, nilai penghasilan silahkan dikira-kira saja.

2. Penghasilan Ibu

Jika ibu tidak bekerja, isi Tidak Berpenghasilan. Jika ibu bekerja, isi sesuai dengan penghasilan sesungguhnya. Bagi profesi Petani, Pedagang, Nelayan, nilai penghasilan silahkan dikira-kira saja.

3. Hutang

Hutang kepada pihak lain. Contoh: 100000000 (Tanpa Titik Dan Koma)

4. Cicilan Hutang

Cicilan Hutang yang dibayarkan setiap bulannya kepada pihak lain. Contoh: 1000000 (Tanpa Titik Dan Koma)

5. Piutang

Jumlah uang yang dihutangkan ke pihak lain. Isi jika orang tua/wali meminjamkan dana kepada pihak lain.

6. Cicilan Piutang

Jumlah cicilan per bulan yang dibayarkan ke keluarga (orang tua/wali), dari piutang yang telah diberikan kepada pihak lain.

7. Tabungan Keluarga

Uang yang ada di tabungan keluarga. Dana yang dimaksud adalah uang tabungan yang tersimpan di Bank maupun yang disimpan di celengan atau alat penyimpanan lainnya.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Addi M Idhom