Menuju konten utama

Cara Daftar Vaksinasi Corona di vaksinasi.balikpapan.go.id

Pendaftaran vaksinasi corona di Kota Balikpapan bisa dilakukan secara online lewat situs resmi yang disediakan pemda setempat.

Cara Daftar Vaksinasi Corona di vaksinasi.balikpapan.go.id
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 ke warga saat vaksinasi massal di Stadion Mantikei, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (5/8/2021).ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.

tirto.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyediakan layanan daftar vaksin COVID-19 online melalui vaksinasi.balikpapan.go.id.

Masyarakat di Balikpapan yang termasuk sasaran vaksinasi dapat melakukan pendaftaran melalui platform tersebut.

Adapun sasaran vaksinasi di Kota Balikpapan saat ini meliputi masyarakat umum, anak-anak (12-18 tahun), lansia (60 tahun), pra lansia (50-59 tahun), dan disabilitas (18 tahun keatas).

Untuk lansia, pra lansia, dan disabilitas, pendaftaran vaksinasi dibuka bagi warga Kota Balikpapan maupun luar daerah yang berdomisili di kawasan tersebut. Sementara untuk sasaran masyarakat umum dan anak-anak, pendaftaran dibuka bagi warga Kota Balikpapan saja.

Berikut cara mendaftar vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi.balikpapan.go.id:

  • Buka laman vaksinasi.balikpapan.go.id
  • Pilih kategori sasaran vaksin pada halaman tengah laman tersebut, misalnya masyarakat umum, anak-anak, disabilitas, atau lansia.
  • Klik "Daftar" pada menu di kolom kategori yang dipilih
  • Sistem otomatis akan mengarahkan pendaftar ke halaman Data Diri Pribadi.
  • Lalu, isi kelengkapan data meliputi NIK dan masukkan kode unik yang ditampilkan di kolom tersebut.
  • Untuk pendaftar kategori lansia, pendaftar akan diminta untuk memilih faskes dan akan diarahkan untuk mengisi Data Diri Pribadi.

Manfaat Vaksinasi COVID-19

Tujuan utama vaksinasi COVID-19 adalah untuk mencapai kekebalan kelompok dari ancaman virus SARS-Cov 2 penyebab COVID-19. Perlu diketahui bahwa tujuan itu baru dapat tercapai apabila vaksinasi telah dilakukan oleh 70 hingga 80 persen masyarakat di suatu wilayah.

"Kalau yang divaksin sedikit, maka tidak ada dampak bahkan tetap ada penularan," terang Syahril Mansyur, dokter spesialis paru sekaligus direktur utama RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso seperti yang dilansir dari Antara.

Saat ini COVID-19 masih menjadi ancaman bagi banyak orang, apalagi untuk mereka yang rentan dan belum menerima vaksin. Karena itu, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat menjadi solusi untuk segera keluar dari situasi pandemi.

Mengutip informasi di laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), lembaga kesehatan milik pemerintah AS, setelah masyarakat telah divaksinasi sepenuhnya maka kegiatan rutin dapat dilakukan secara lebih longgar tanpa harus dibarengi dengan protokol kesehatan ketat seperti saat pandemi belum terkendali.

Perlu diketahui vaksin covid-19 yang kini digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia sudah terbukti aman dan bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus corona.

"Tidak satu pun dari vaksin covid-19 yang mengandung virus hidup yang menyebabkan covid-19 sehingga vaksin covid-19 tidak dapat membuat Anda sakit covid-19" tulis CDC.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom