Menuju konten utama

Cara Aman Beli Makanan dalam Kemasan Plastik Saat Pandemi COVID-19

Hal yang perlu diperhatikan saat memesan makanan yang dikemas plastik adalah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Cara Aman Beli Makanan dalam Kemasan Plastik Saat Pandemi COVID-19
Pengusaha katering menyiapkan paket masakan ayam bakar untuk menu berbuka puasa di Dapur Bogor, Perumahan Baranangsiang Indah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

tirto.id - COVID-19 bisa menginfeksi siapapun tak mengenal usia maupun jenis kelamin. Guna mencegah penularan COVID-19 beragam kebijakan diberlakukan mulai dari batasan waktu makan di restoran atau tempat makan hingga imbauan untuk membungkus makanan untuk di bawa pulang atau take away.

Lantas apakah aman membeli dan membungkus makanan menggunakan kemasan plastik? Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Bedah Kepala Leher, Lia Natalia, mengatakan pada dasarnya membeli makanan dari luar yang dikemas dengan kemasan plastik aman dilakukan asal memenuhi sejumlah syarat kesehatan, salah satunya adalah higienitas.

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu menjelaskan, hal yang perlu diperhatikan saat memesan makanan yang dikemas plastik adalah tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dari sisi higienitas, membeli makanan dalam kemasan makanan plastik di masa pandemi mengurangi risiko penularan virus melalui cross contamination," kata Lia seperti dilansir dari Antara.

"Virus corona perlu host hidup untuk bertahan hidup dan bermultiplikasi jadi sebenarnya tidak perlu mendisinfektan kemasan makanan yang kita pesan dari luar, tapi yang perlu dilakukan adalah tangan yang habis pegang kemasan harus langsung dicuci dengan sabun, apalagi kalau kita mau makan," tambahnya.

Lia menjelaskan sebenarnya virus yang merupakan virus endemik dua dekade lalu di China 2002-2003 sebagai SARS-CoV dan MERS-CoV 2012-2013 di Saudi Arabia itu bisa menular melalui dua cara yakni secara langsung dan tidak langsung.

"Secara langsung adalah transmisi melalui hidung mata dan mulut, lewat sekresi air liur atau droplet 5-10 mikro meter," katanya.

Sementara secara tidak langsung melalui kontak antara inang yang rentan dengan permukaan yang terkontaminasi. "Oleh sebab itu kehigienisan menjadi hal penting yang wajib diperhatikan," ujarnya.

Lebih lanjut Lia mengingatkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan 6M yakni mencuci tangan, menggunakan masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istrahat cukup, dan menjauhi kerumunan.

Baca juga artikel terkait MAKANAN KEMASAN PLASTIK atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya