tirto.id - Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini kelompok teroris Santoso atau kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) terpecah menjadi tiga kelompok. Meski demikian, Menteri Luhut mengakui penangkapan Santoso bukan perkara mudah.
"Pengejaran masih terus berlangsung, sekarang mereka sudah terpecah jadi tiga kelompok, kita harap secepatnya selesai," kata Luhut di Jakarta, Selasa (05/4/2016).
Ia mengatakan bahwa penangkapan Santoso bukanlah pekerjaan yang mudah, untuk itu pemerintah belum bisa memastikan kapan operasi tersebut akan berakhir. "Kita tak tahu berapa lama pengejaran ini berlangsung, tetapi kita ingin secepatnya," kata Luhut.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Tito Karnavian menyampaikan bahwa saat ini kelompok santoso sudah melemah dan geraknya pun semakin terbatas.
"Di dua bulan terakhir ini, lebih dari 10 orang yang sudah tertangkap, baik dalam kondisi hidup dan meninggal saat kontak tembak," ujar Tito.
Saat ini, kata Tito, jumlah kelompok Santoso yang masih bertahan dan melarikan diri di hutan, semula berjumlah 41 orang, dan sekarang hanya tersisa sekitar 29 orang. Sedangkan untuk orang asing yang berasal dari entnis Uyghur yang semula berjumlah 6 orang kini tersisa 2 orang, tambahnya.
Menurut dia, kekuatan 3.000 personil gabungan TNI dan Polri yang diterjunkan untuk memburu kelompok Santoso sudah cukup memadai, dan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan operasi pembersihan di wilayah tersebut. (ANT)