Menuju konten utama

Bupati Merauke akan Pertahankan Lokalisasi PSK

Berkaca dari pengalaman lain di Indonesia, Bupati Merauke memutuskan untuk tidak membongkar lokalisasi yang ada di kawasannya.

Bupati Merauke akan Pertahankan Lokalisasi PSK
(Ilustrasi) prostitusi. Gambar/Shutterstock

tirto.id - Bupati Merauke, Frederikus Gebze, menegaskan jika dirinya tidak akan membongkar lokalisasi yang ada di kawasannya.

Menurut Frederikus, jika berkaca dari pengalaman daerah lain di tanah air, pembongkaran tempat prostitusi itu hanya akan menimbulkan permasalahan baru.

Untuk menghindari hal itu, dirinya akan memusatkan para pekerja seks komersil di daerahnya dengan pertimbangan memudahkan pengawasan.

"Kenapa kita perlu melokalisir, supaya dia terpusat, terfokus, daripada kita kasi hancur dan bubar kiri-kanan," katanya pada Jumat (17/6/2016).

Frederikus mengatakan, dengan memusatkan pekerja seks komersil, maka dampak sosialnya bisa diminimalisir.

"Sekarang menjadi problem, dampak sosialnya adalah anak sekolah, mahasiswa, ini memang harus ada lokalisir, terorganisir dan diawasi. Jadi lebih mudah," katanya.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Kabupaten Merauke berada pada urutan pertama jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak di Provinsi Papua, namun hingga 2016 sudah berada pada urutan ke lima.

"Di Kabupaten Merauke, sampai dengan Juni ini penyakit menular seks itu turun peringkat lima. Ini prestasi yang baik," ujarnya.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Putu Agung Nara Indra