tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga sejumlah komoditas di pasar internasional masih mengalami kenaikan pada Mei 2022. Kenaikan harga komoditas ini secara otomatis berdampak terhadap kinerja ekspor impor Indonesia.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, harga minyak mentah pada Mei 2022 lalu tercatat sebesar 109,6 dolar AS per barel. Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan signifikan dibandingkan Mei 2021 yang sebesar 65,5 dolar AS per barel.
"Kalau kita lihat secara month to month (mtm) maupun year on year (yoy) ini mengalami peningkatan 6,92 persen (mtm), kalau year on year peningkatannya cukup tinggi 67,35 persen pada Mei 2022 ini," kata dia dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Rabu (14/6/2022).
Selain dua komoditas di atas, harga minyak sawit (CPO) juga tercatat naik dari 1.136,5 dolar AS per metrik ton menjadi 1.716,9 dolar AS per metrik ton. Harga CPO pada Mei 2022 mengalami kenaikan 2,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 51,08 persen dari Mei tahun lalu.
Kemudian harga kedelai juga mengalami kenaikan sebesar 724,1 dolar AS per metrik ton dari 646,8 dolar AS per metrik ton. Kenaikan harga kedelai di pasar internasional tercatat sebesar 0,46 persen dari April 2022 dan 11,95 persen dibandingkan Mei 2021.
Selanjutnya, harga kopi juga naik dari 1,8 dolar AS per kilogram (kg) menjadi 2,3 dolar AS per kg, daging sapi naik dari 5,5 dolar AS per kg menjadi 6,1 dolar AS per kg, dan gandum naik dari 297,3 dolar AS per metrik ton menjadi 522,3 dolar AS per metrik ton.
"Batu bara ini mengalami peningkatan dari 99,3 dolar AS per metrik ton menjadi 280,0 dolar AS per metrik ton secara year on year. Namun demikian secara month to month ini mengalami penurunan sebesar 7,28 persen," jelasnya.
Sementara itu, penurunan justru terjadi terhadap harga bijih besi dari 207,72 dolar AS per dry metric tonne (dmtu) menjadi 131,21 dolar AS per dmtu. Harga bijih besi tercatat turun 13,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan juga turun 36,83 persen dari Mei tahun lalu.
Selanjutnya, harga kopi juga naik dari 1,8 dolar AS per kilogram (kg) menjadi 2,3 dolar AS per kg, daging sapi naik dari 5,5 dolar AS per kg menjadi 6,1 dolar AS per kg, dan gandum naik dari 297,3 dolar AS per metrik ton menjadi 522,3 dolar AS per metrik ton.
"Batu bara ini mengalami peningkatan dari 99,3 dolar AS per metrik ton menjadi 280,0 dolar AS per metrik ton secara year on year. Namun demikian secara month to month ini mengalami penurunan sebesar 7,28 persen," pungkas dia.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri