Menuju konten utama

Bocah Kelas 4 SD Luka-Luka Akibat Ledakan Petasan di Sleman

Polisi mencatat, korban luka di bagian mata, bibir, tangan, hingga pipi akibat petasan yang meledak ketika korban mendekat.

Bocah Kelas 4 SD Luka-Luka Akibat Ledakan Petasan di Sleman
Polisi saat menilik kondisi RFA yang tengah dirawat di RSA UGM. Foto/Polres Sleman

tirto.id - Peristiwa nahas dialami oleh seorang bocah berinisial RFA. Siswa kelas IV SD itu harus mendapat perawatan dari RSA Universitas Gadjah Mada (UGM) akibat terkena ledakan mercon atau petasan.

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, mengatakan, RFA awalnya bermain mercon bersama teman-temannya di Caturharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Semula korban bersama saksi-saksi hendak menyulut petasan/mercon yang diletakkan di tanah," beber Salamun dihubungi Tirto, Senin (17/3/2025).

Kemudian, lanjut Salamun, saksi AF menyulut mercon. Namun, mercon tidak meledak. Korban lantas mendekati mercon tersebut untuk memastikan. "Tiba-tiba mercon tersebut meledak sehingga tidak sempat menjauh atau lari sehingga ledakan tersebut mengenai korban," ujar Salamun.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka antara lain pada bagian mata sebelah kiri terkena lensa mata, bibir lebam, jempol kanan retak dan kuku lepas, jari telunjuk kanan luka sobek, pipi kiri lecet.

"Saat ini kasus ditangani Polsek Sleman dengan melakukan beberapa langkah," ujar Salamun.

Polsek Sleman tengah meminta keterangan saksi-saksi, melakukan lidik sumber obat bahan peledak petasan tersebut, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain mercon, berkoordinasi dengann lembaga pemerintahan kalurahan dan tokoh sasyarakat untuk himbayan tidsk bermain petasan.

"Juga meningkatkan patroli ke tempat-tempat yang dimungkinan untuk membunyikan petasan," tandas Salamun.

Baca juga artikel terkait PETASAN atau tulisan lainnya dari Siti Fatimah

tirto.id - Hukum
Kontributor: Siti Fatimah
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Andrian Pratama Taher