Menuju konten utama

BMKG Prediksi Suhu Panas 36 C Melanda Medan, Sidoarjo, Bengkulu

BMKG memastikan tingginya suhu udara di wilayah Indonesia ini bukan bagian fenomena gelombang panas atau heatwave di Asia.

BMKG Prediksi Suhu Panas 36 C Melanda Medan, Sidoarjo, Bengkulu
Peta sebaran termal suhu panas wilayah Indonesia yang dianalisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (3/5/2024) (ANTARA/HO-BMKG)

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan suhu panas yang mencapai di atas 36 derajat Celcius melanda Sumatra Utara dalam sepekan ke depan atau hingga Kamis (9/5/2024) bersama sejumlah daerah Indonesia lainnya.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kondisi suhu panas dalam rentang waktu sepekan ke depan akan dialami dua daerah di Sumatra Utara, yakni Medan (36,6 Celcius), dan Deli Serdang (37,1 Celcius).

"Hasil analisis BMKG juga mendapati cuaca panas akan melanda Kapuas Hulu di Kalimantan Barat (37,1 Celcius), Sidoarjo di Jawa Timur (36,6 Celcius) dan Kota Bengkulu (36,6 Celcius)," jelas Guswanto, sebagaimana diberitakan Antara.

Guswanto menilai suhu panas di wilayah Indonesia ini merupakan siklus biasa dan dapat terjadi berulang dalam periode yang sama setiap tahunnya akibat adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari.

Terlebih, sejumlah daerah tersebut adalah bagian dari 63,66 persen wilayah Indonesia yang telah diprediksi mulai masuk periode musim kemarau pada bulan Mei – Agustus 2024 sehingga temperatur suhu udaranya tinggi.

Dari situ pula, menurut dia, BMKG memastikan tingginya suhu udara di wilayah Indonesia ini tidak ada kaitan atau bukan bagian fenomena gelombang panas atauheatwaveyang belakangan dilaporkan sedang melanda beberapa negara di Asia seperti Thailand dan India.

Ia menjelaskan fenomenaheatwaveterjadi karena adanya udara panas yang terperangkap akibat anomali dinamika atmosfer sehingga aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas, dan kondisi atmosfer tersebut sulit terjadi di wilayah Indonesia yang berada di wilayah ekuator.

Namun pihaknya mengharapkan masyarakat untuk dapat selalu waspada terhadap potensi dampak yang dapat ditimbulkan dalam kondisi cuaca panas yang seperti ini.

Baca juga artikel terkait BMKG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri