tirto.id - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah resmi dibuka. BPPP Kemdikbud juga telah merilis jadwal dan ketentuan SNPMB 2025, termasuk syarat peserta. Lalu, apakah siswa gap year bisa daftar SNPMB 2025?
Seperti tahun-tahun sebelumnya, SNPMB 2025 akan terbagi menjadi tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri yang mengikuti kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
Pendaftaran SNPMB 2025 dimulai dengan pembuatan akun yang dilakukan secara online melalui portal SNPMB di laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Registrasi akun SNPMB 2025 untuk jalur SNBT dilaksanakan pada 13 Januari - 27 Februari 2025. Sementara siswa eligible yang ingin mendaftar SNBP bisa melakukan registrasi akun pada 13 Januari - 18 Februari 2025.
Panitia SNPMB 2025 pun telah menetapkan sejumlah aturan baru. Salah satunya adalah tambahan kuota siswa eligible hingga 5% bagi sekolah yang menggunakan e-rapor.
Apakah Siswa Gap Year Bisa Daftar Seleksi SNPMB Tahun 2025?
SNPMB 2025 dibuka untuk seluruh lulusan SMA/SMK/sederajat, termasuk siswa gap year, yang telah memenuhi persyaratan. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jalur SNPMB bisa diikuti oleh siswa gap year.
Siswa gap year adalah istilah untuk siswa yang memutuskan mengambil jeda waktu sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, seperti universitas atau perguruan tinggi. Batas gap year biasanya dua tahun. Dalam SNPMB 2025, siswa gap year adalah siswa SMA/SMK/sederajat yang lulus tahun 2023 atau 2024.
Siswa gap year diketahuitidak bisa mengikuti jalur SNBP 2025. Berdasarkan aturan yang sudah dirilis oleh BPPP Kemdikbud, SNBP 2025 hanya dapat diikuti oleh siswa eligible atau siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul.
Meski demikian, siswa gap year masih bisa mengikuti jalur SNBT 2025. Adapun persyaratan peserta SNBT 2025 meliputi:
- Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2023, 2024, dan 2025
- Lulusan Paket C tahun 2023, 2024, dan 2025 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025
Aturan Baru Seleksi SNBP dan UTBK SNBT 2025
Terdapat beberapa aturan baru dalam SNPMB 2025 yang harus diperhatikan oleh para calon peserta. Aturan ini terkait kuota siswa eligible pada jalur SNBP hingga terkait pemilihan program studi.
Berikut beberapa aturan baru dalam seleksi SNBP dan SNBT 2025:
1. Tambahan Kuota Siswa Eligible
Secara umum, ketentuan kuota siswa eligible pada SNBP 2025 masih sama seperti tahun sebelumnya dan ditentukan oleh akreditasi sekolah. Berikut jumlah kuota siswa eligible tiap sekolah:- Sekolah Akreditasi A: 40%
- Sekolah Akreditasi B: 25%
- Sekolah Akreditasi C: 5%
2. Pelaksanaan UTBK SNBT 2025
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SNBT hanya akan digelar 1 gelombang. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan sebanyak 2 gelombang dengan jadwal berbeda.3. Pemilihan Program Studi
Sama seperti tahun sebelumnya, peserta SNPMB 2025 bisa memilih hingga maksimal 4 program studi, tapi ada sedikit perubahan tentang ketentuan prodi yang dipilih.Pada tahun 2024, peserta boleh memilih maksimal 4 prodi yang terdiri dari 2 pilihan program akademik (sarjana) dan 2 pilihan program vokasi (D3/D4). Pada tahun 2025, peserta dapat memilih prodi dengan ketentuan berikut:
A. Ketentuan Memilih 1 atau 2 program studi: bebas memiliki prodi apa saja
B. Ketentuan Memilih 3 program studi:
- Kombinasi 2 program akademik dan 1 program vokas
- Kombinasi 1 program akademik dan 2 program vokasi
- Memilih 3 program vokasi dengan minimal 1 program D3
- Kombinasi 2 program akademik dan 2 program vokasi dengan minimal 1 program D3
- Kombinasi 1 program akademik dan 3 program vokasi dengan minimal 1 program D3
4. Tambahan Waktu Pembayaran UTBK
Pembayaran biaya pendaftaran akan diperpanjang hingga H+1 setelah pendaftaran. Aturan ini sengaja dibuat untuk mengakomodasi siswa yang melakukan registrasi akun di hari terakhir, tetapi belum sempat membayar biaya pendaftaran.Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani