tirto.id - Daftar jalur seleksi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 dibuka untuk 3 jalur, yaitu Seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Mandiri. Bagaimana kuota SNBP, SNBT, dan jalur Mandiri untuk SNPMB tahun depan?
Program SNPMB Tahun 2025 untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 sudah diluncurkan oleh panitia SNPMB pada Rabu (11/12).
SNPMB akan dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru jenjang sarjana (S1), sarjana terapan (D4), dan untuk D3. Dalam SNPMB 2025, yang terlibat adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), sekolah vokasi, hingga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok menjelaskan penerimaan mahasiswa baru 2025 akan berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tak ada perubahan berarti, kendati saat ini terdapat pemecahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi Kemdiktisaintek serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).
Perguruan tinggi merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Kemdiktisaintek. Di sisi lain, calon mahasiswa baru merupakan siswa SMA sederajat yang berada di bawah naungan Kemdikdasmen.
“Itu tidak memberikan pengaruh yang signifikan, karena kami sudah melakukan koordinasi sesuai arahan yang baik dari Pak Menteri Diktisaintek dan juga Dikdasmen,” kata Eduart Wolok dalam acara jumpa media peluncuran SNPMB 2025 yang disiarkan via YouTube, Rabu (11/12/2024).
Daftar Jalur Seleksi SNPMB Tahun 2025
SNPMB 2025 akan dibuka untuk 3 jalur, yaitu Seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta Jalur Mandiri. Rincian ketiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah sebagai berikut.
Jalur SNBP 2025
Jalur SNBP 2025 atau dulu dikenal sebagai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), merupakan jalur masuk PTN yang mempertimbangkan prestasi akademik berdasarkan rapor atau prestasi non-akademik mengacu ketentuan dari PTN. Jalur SNBP 2025 bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK yang lulus pada 2025.
Eduart Wolok menyatakan bahwa SNBP terbuka bagi lulusan sekolah dengan kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka.
“Tidak ada perlakuan khusus terhadap perbedaan kurikulum. Artinya kesempatannya masih sama untuk siswa yang mengikuti SNBP,” kata Wolok.
Terdapat sedikit perbedaan SNBP tahun ini dengan tahun lalu. Untuk SNBP 2025, panitia SNPMB mendorong sekolah untuk menggunakan e-rapor dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Sebagai bentuk insentif bagi sekolah yang menggunakan sistem e-rapor, kami memberikan kuota siswa eligible sebesar 5 persen, untuk masing-masing akreditasi,” terang Eduart Wolok.
Panitia SMPMB membagi kuota peserta SNBP berdasarkan akreditasi sekolah. Misalnya, sekolah akreditasi A berhak mendapatkan kuota 40 persen. Namun, jika menggunakan e-rapor, sekolah akreditasi A berhak mendapatkan tambahan kuota hingga menjadi 45 persen.
Berikut ini ketentuan umum SNBP 2025:
- SNBP dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non-akademik siswa yang telah ditetapkan PTN.
- Sekolah yang mengikutkan siswanya dalam SNBP harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) serta mengisikan rapor siswa yang eligible di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) dengan lengkap dan benar
- Sekolah harus memiliki Akun SNPMB Sekolah untuk pengisian PDSS serta siswa harus memiliki Akun SNPMB Siswa untuk pendaftaran SNBP.
- Pengumuman Kuota Sekolah: 28 Desember 2024
- Masa Sanggah: 28 Desember 2024-17 Januari 2025
- Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 06-31 Januari 2025
- Pengisian PDSS oleh Sekolah: 06-31 Januari 2025
- Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari - 18 Februari 2025
- Pendaftaran SNBP: 04-18 Februari 2025
- Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
- Masa Unduh Kartu Peserta SNBP: 4 Februari - 30 April 2025
Kuota Sekolah untuk SNBP
- Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya
- Tambahan kuota siswa eligible: Sekolah yang menggunakan e-rapor dalam pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen.
Jalur SNBT 2025
Jalur SNBT 2025 atau dulunya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), merupakan jalur masuk perguruan tinggi dengan mempertimbangkan hasil tes. Dalam hal ini, tes SNBT 2025 akan dilakukan melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, SNBT dapat diikuti baik siswa yang lulus tahun 2025 maupun lulusan tahun-tahun sebelumnya, dengan batas maksimal 3 tahun. Artinya, lulusan 2023 dan 2024 masih mengikuti SNBT 2025. Demikian pula lulusan paket C 2023-2025 dengan ketentuan usia yang berlaku.
“Di SNBT ada gap year, dan ini harus membuat akun baru buat yang lulus 2023 dan 2024. Kemudian juga lulusan paket C dengan usia maksimal 25 tahun per-1 Juli 2025,” terang Eduart Wolok.
Perbedaan ketimbang tahun-tahun sebelumnya, SNBT tahun ini hanya akan digelar 1 gelombang selama 10 hari. Perbedaan lain, dalam pemilihan program studi, calon mahasiswa bisa memilih 3 program vokasi sekaligus, dengan catatan 1 di antaranya harus D3.
“Karena kami ingin mendorong kesempatan yang lebih, terutama bagi siswa-siswa SMK apabila ingin mengambil program vokasi,” terang Eduart Wolok.
Ketentuan umum SNBT 2025 ialah sebagai berikut:
- Seleksi Jalur SNBT 2025 berdasarkan hasil UTBK 2025, dan ditambah portofolio bagi peserta yang memilih program studi seni dan/atau olahraga.
- Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2025 sebanyak satu kali.
- Hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2025.
- Registrasi Akun Siswa: 13 Januari-27 Maret 2025
- Pendaftaran UTBK-SNBT: 11-27 Maret 2025
- Pelaksanaan UTBK: 23 April - 03 Mei 2025
- Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 03 Juni - 31 Juli 2025
Jalur Ujian Mandiri 2025
Jalur mandiri merupakan jalur terakhir SNPMB 2025. Umumnya, jalur ini akan dibuka setelah pelaksanaan SNBP serta SNBT. Dengan demikian, jalur mandiri menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa yang belum lulus melalui 2 jalur awal.
Berbeda dengan SNBP dan SNBT, ketentuan jalur mandiri biasanya diatur oleh kampus dan tidak melalui panitia nasional SNPMB. Ketentuan soal jadwal hingga materi ujian juga menjadi hak kampus.
Kuota Seleksi SNPMB Tahun 2025
Panitia SNPMB 2025 kemudian memberlakukan kuota bagi setiap kampus untuk menerima mahasiswa baru melalui 3 jalur. Kuota itu kemudian diatur dengan pertimbangan jenis kampus tujuan.
Misalnya, PTN Badan Layanan Umum (PTN BLU) dan PTN Satuan Kerja (PTN Satker), kedua jenis PTN itu memiliki kuota sama. Namun kuota berbeda untuk PTN Berbadan Hukum (PTN BH). Berikut ini pembagian kuota SNPMB untuk 3 jalur 2025 berdasarkan jenis PTN:
SNBP:
- PTN BLU/PTN Satker: Minimum 20 persen
- PTN BH: Minimum 20 persen
- PTN BLU/PTN Satker: Minimum 40 persen
- PTN BH: Minimum 30 persen
- PTN BLU/PTN Satker: Maksimum 30 persen
- PTN BH: Maksimum 50 persen
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus