Menuju konten utama

Bima Arya: Sekda Ikut Retret bila Kepala Daerah & Wakilnya Absen

Bima Arya menegaskan, Kemendagri tetap menerima kepala dan wakil kepala daerah yang terlambat hadir sebanyak 55 orang.

Bima Arya: Sekda Ikut Retret bila Kepala Daerah & Wakilnya Absen
Suasana retret kepala daerah pada saat akan masuk ke dalam lingkungan Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Tirto.id/M. Irfan Al Amin

tirto.id - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menginstruksikan kepada sekretaris daerah untuk mengikuti acara retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang apabila kepala daerah dan wakilnya selaku pimpinan daerah berhalangan hadir mengikuti acara tersebut.

"Kalau kepala daerah dan wakil tidak hadir, karena apa yang disampaikan di sini harus sampai ke daerahnya, maka diminta untuk mengirimkan sekretaris daerahnya," kata Bima Arya Sugiarto,di Komplek Akmil, Magelang, Jumat (21/2/2025).

Bima menyampaikan bahwa retret menjadi penting karena di dalamnya terdapat materi mengenai mekanisme tugas dan fungsi pemerintahan daerah. Dia mengungkapkan bahwa kepala, wakil kepala, dan sekretaris daerah harus bisa saling bersinkronisasi dalam pembagian tugas.

"Pasti ada sekdanya. Enggak mungkin, Pak. Itu biasa. Dalam mekanisme tugas dan fungsi pemerintahan daerah, tiga itu yang saling menggantikan, saling mengisi. Pasti ada Sekdanya," kata Bima.

Dia juga mengijinkan apabila tiga perangkat hadir tersebut hadir terlambat dari ketentuan yang berlaku, walaupun sudah tidak ada parade atau apel penyambutan sebagaimana peserta retret lainnya.

"Ya, diterima dengan tangan terbuka, penuh kekeluargaan, penuh keakraban tetapi tidak disambut dengan drumband dan kalungan bunga," kata dia.

Politikus PAN ini mengingatkan bahwa kepala daerah yang meninggalkan acara retret juga harus menanggung konsekuensi dengan mengikuti acara retret pada periode berikutnya. Bima menyebut retret berikutnya diselenggarakan usai pelantikan kepala daerah pasca putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilkada.

"Ya, mengikuti acara yang sama pada gelombang berikutnya," kata Bima.

Dalam keterangannya, Bima mengungkapkan bahwa terdapat 55 kepala daerah yang tidak hadir dalam acara retret yang terselenggara pada 21 sampai 28 Februari 2025. Dari 55 yang tidak hadir, 49 di antaranya tanpa ada keterangan.

"Kemudian untuk yang tidak ada kabar, kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat, seperti beberapa orang yang hadir tadi," katanya.

Baca juga artikel terkait KEPALA DAERAH atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher