tirto.id - Info Gunung Merapi hari ini, Rabu, 15 Desember 2021 mengalami 70 kali gempa guguran, 3 kali gempa hembusan dan 1 kali gempa tektonik. Fenomena itu terjadi berdasarkan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.
Seperti dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id, gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dinyatakan Siaga Level III.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 17-21°C. Kelembaban 78-98%. Tekanan udara 567-687 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 70 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 mm dan lama gempa 21-173 detik.
- 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 11-13 detik.
- 1 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 15 mm, S-P 52 detik dan lama gempa 155 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya