Menuju konten utama

Bappenas: Presiden Dukung Rencana Pembentukan Holding BUMN

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini rencana pembentukan perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan cepat terealisasi karena didukung presiden dan pemerintah.

Bappenas: Presiden Dukung Rencana Pembentukan Holding BUMN
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil. Antara Foto/M Agung Rajasa. chief economist of the islamic development bank savas alpay,2. dr. ahmad mohamed ali, president of islamic development bank 3. helen clark, administrator of the united nations development programme (undp)minister for finance, revenue, economic affairs, statistics and privatization pakistan mohammad ishaq dar,minister of finance, algeria abderrahmne benkhalfa,

tirto.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini rencana pembentukan perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan cepat terealisasi karena didukung presiden dan pemerintah.

"Kali ini dukungan dari pemerintah dari presiden sangat kuat. Yang rencana itu tidak akan tinggal rencana tapi akan terealisasi," ujar Kepala Bappenas Sofyan Djalil usai membuka sebuah seminar di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Menurut Sofyan, Presiden Joko Widodo mendorong BUMN sejenis untuk membentuk perusahaan induk guna meningkatkan efisiensi pada setiap aksi korporasi. Pemerintah telah menyiapkan rangkaian perusahaan induk BUMN hingga 2019. Beberapa perusahaan induk itu antara lain BUMN pariwisata, logistik, pangan, perkebunan, pupuk, farmasi, pelabuhan, konstruksi dan infrastruktur, konektivitas, tambang, pertahanan strategis, reasuransi, industri berat, asuransi umum, perbankan, serta jasa survei.

Sofyan menjelaskan pada 2016 ini, pemerintah menargetkan bisa mendirikan enam perusahaan induk BUMN, yaitu sektor infrastruktur, pertambangan, ketahanan energi, perbankan, jalan tol, dan energi terbarukan.

Menurut perkiraan Sofyan, realisasi holding BUMN rampung pertengahan tahun ini. "Mudah-mudahan kalau Bu Rini (Menteri BUMN) kemukakan sebelum Lebaran, jadi itu (holding BUMN)," ujar Sofyan.

(ANT)

Baca juga artikel terkait BAPPENAS atau tulisan lainnya

tirto.id - Bisnis
Reporter: Agung DH