tirto.id - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim ada partai pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang bergabung dengan kubunya. Dia menyatakan hal ini saat menanggapi Waketum Partai Berkarya Muchdi PR yang beralih mendukung Jokowi.
Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Lukman Edy pun membantah klaim Sandiaga tersebut.
Lukman menegaskan tidak ada partai pendukung Jokowi-Ma’ruf yang mengalihkan dukungan ke kubu Prabowo-Sandiaga. Koalisi partai kubu Jokowi-Ma'ruf justru bertambah dengan masuknya Partai Bulan Bintang.
“Tidak ada partai pendukung [Jokowi-Ma'ruf] yang berbalik arah. Semuanya solid sekarang bergerak memenangkan paslon 01, bergerak harmonis,” kata Lukman kepada reporter Tirto, Rabu (13/2/2019).
Meskipun demikian, Lukman mengatakan, apabila memang ada kader partai pendukung Jokowi yang bergabung dengan kubu Prabowo-Sandiaga, mereka akan segera dirangkul kembali.
“Kalau pun masih ada konstituen yang masih ragu atau berpihak ke sebelah [Prabowo-Sandi], maka itu bagian dari konstituen yang terpapar berita-berita hoaks, fitnah, dan bohong. Mereka tersebut akan kami datangi dan kami berikan penyadaran,” ujar Lukman.
Pernyataan Sandiaga soal ada pendukung Jokowi yang membelot ke kubunya untuk menegaskan bahwa koalisi pasangan nomor urut 02 masih solid meski Muchdi Pr terang-terangan mengalihkan dukungan.
Muchdi dikenal pernah dekat dengan Prabowo dan merupakan salah satu pendiri Gerindra meski pada 2011 ia bergabung dengan PPP. Saat PPP mendukung Prabowo di Pilpres 2014, Muchdi juga membelot ke kubu Jokowi. Hal ini terulang pada Pilpres 2019, saat ia menjadi pengurus Partai Berkarya.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong berharap kehadiran Muchdi bisa memperkuat koalisi di kubunya. "Ini kabar baik. Ini energi buat kami. Kami pikir elektabilitas Jokowi akan meningkat," ucap Usman pada Senin lalu (11/2/2019).
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom