tirto.id -
Pernyataan Sandi ini merespons Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mengkritik Sandiaga karena melibatkan ibunya, Mien Uno untuk merespons soal 'Sandiwara Uno' yang viral di media sosial.
"Jadi kalau dibilang, kalau dituduh yang macem-macem ya saya dengan bangga bahwa saya emang anak ibu saya. Semua yang saya lakukan demi ridho ibu saya," ungkap Sandi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).
Sandiaga heran jika ada pihak yang melarang sang ibunda ikut terjun ke politik membela dirinya. Menurutnya, sosok ibu tak bisa dipisahkan perannya dari politik.
"Saya masuk politik juga meminta izin ridho dari ibu saya. Saya tidak akan mungkin menyakiti hati, perasaan ibu saya atau ibu-ibu yang lain. Saya berjuang untuk ibu-ibu di seluruh Indonesia," jelas Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tak terusik dengan tudingan-tudingan seperti ini.
Menurutnya, sudah menjadi konsekuensi bila dirinya terjun ke politik sehingga keluarganya akan terseret pula ke dalam pilihannya itu. Bahkan, ia menegaskan tak ada masalah bila ia diolok-olok sebagai anak mami.
"Enggak lah, saya urat bapernya udah putus. Enggak ada saya, enggak baper. Kalau dikatain anak mamih, emang anak mamih. Masa anak tetangga, anak tante, kan enggak," tuturnya.
Mien Uno sebelumnya berbicara soal sakit hatinya terhadap tagline 'Sandiwara Uno' di Media Center BPN Prabowo-Sandiaga, kemarin. Mien menantang penuduh Sandiaga meminta maaf. Dia bahkan menantang orang yang mengatakan anaknya bersandiwara berhadapan langsung dengan dirinya. Dia tidak terima karena ia merasa telah mendidik anaknya dengan baik.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri