tirto.id - General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi-Kertosono Kediri Charles Lendra menjelaskan, genangan air yang sebelumnya ada di jalan tol jalur Tol Caruban-Madiun surut.
Pihaknya bekerjasama dengan dengan kepolisian membuka kembali jalur Tol Caruban-Madiun sejak Jumat (8/3/2019), pukul 02.25 WIB.
"Genangan air yang mulai surut dengan ketinggian air diperkirakan 5 cm sehingga dianggap aman untuk dapat dilalui kendaraan," kata Charles dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Jumat (8/3/2019).
Sebelumnya, akibat adanya genangan air dari luapan sungai Jeroan di jalur Tol Caruban-Madiun dari Km 603 - Km 604 sempat terputus selama 24 jam lebih sehingga harus dilakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur maupun pemberlakuan sistem alias contra-flow.
Ia menjelaskan, saat ini, di lokasi bekas genangan air telah dilakukan pengaturan dan pemberian rambu-rambu petunjuk demi keamanan pengguna jalan.
Selain itu, PT JNK juga akan terus melakukan monitoring terhadap ketinggian air pada jalur tol yang di sekitarnya tergenang air dan melakukan pemantauan terhadap cuaca sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Upaya lainnya, yang kami lakukan yaitu akan menyiapkan kantong pasir untuk menahan masuknya air kembali ke dalam jalur tol. Ke depan, apabila diperlukan juga akan disiapkan mesin pompa air di titik genangan sebagai upaya agar air lebih cepat surut," jelas dia.
Ia menjelaskan, pihaknya juga memantau kondisi dan laporan cuaca yang diperkirakan curah hujan masih tinggi pada beberapa minggu ke depan.
"Kepada pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada apabila berkendara, terutama pada saat hujan. Kami usahakan agar pengguna jalan tol dapat berkendara di jalan tol dengan lancar, aman, dan nyaman," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri