Menuju konten utama

Banjir Lubuklinggau Mereda, BNPB Minta Warga Waspadai Cuaca

Sebanyak 402 rumah terdampak banjir Lubuklinggau yang terjadi sejak Rabu (5/6/2024).

Banjir Lubuklinggau Mereda, BNPB Minta Warga Waspadai Cuaca
Ilustrasi Banjir. FOTO/iStockphoto

tirto.id - BNPB melaporkan bahwa banjir di Kota Lubuklinggau yang terjadi sejak Rabu (5/6/2024) malam mulai mereda. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa satuannya mulai menangani pembersihan aliran sungai yang meluap.

"Penanganan banjir tim gabungan melakukan pembersihan aliran sungai dan pendataan wilayah terdampak. Kondisi terkini banjir berangsur surut," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers yang diterima Tirto, Sabtu (8/6/2024).

Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa banjir tersebut terjadi lantaran tingkat curah hujan yang tinggi sehingga meluapkan air sungai di Lubuklinggau. Banjir tersebut berdampak pada 402 keluarga.

"Berdasarkan pendataan dari BPBD Kota Lubuklinggau. Sebanyak 402 kepala keluarga terdampak banjir. Selain itu, sebanyak 402 unit rumah terdampak banjir. Satu ruas jalan dan satu titik gorong-gorong juga mengalami kerusakan," kata Abdul Muhari.

BNPB mencatat wilayah terdampak banjir di Lubuklinggau meliputi Kelurahan Muara Enim, Bandung Ujung, Sukajadi, Kayuara, Kelurahan Bandung Kiri, dan Tanjung Aman di Kecamatan Lubuklinggau Barat. Kemudian Kelurahan Keputraan, Ulak Lebar, Sidorejo, Pasar Pemiri di Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Selain itu, Kelurahan Karya Bakti, Dempo, Mesat Seni, Jawa Kiri, Wirakary, Mesat Jaya, Cereme Taba, Jawa Kanan SS di Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Kelurahan Air Kuti di Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Kelurahan Sp. Periuk di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Meski banjir telah mulai surut, BNPB meminta agar warga tetap waspada. Pasalnya, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca hujan disertai petir masih akan melanda wilayah Kota Lubuklinggau beberapa waktu ke depan.

"Antisipasi terjadi banjir susulan akibat kondisi cuaca, BNPB mengimbau kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau dan masyarakat untuk waspada. Apabila terjadi hujan intensitas lebat lebih dari satu jam di wilayah rawan banjir agar evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman," kata Abdul Muhari.

Baca juga artikel terkait BENCANA BANJIR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fadrik Aziz Firdausi