Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Bacaan Surat Al-Waqiah Lengkap: Arab, Latin dan Maknanya

Berikut ini informasi mengenai surat Al-Waqi'ah, bacaan surah Al-Waqi'ah dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, serta Asbabun Nuzul surat Al-Waqi'ah.

Bacaan Surat Al-Waqiah Lengkap: Arab, Latin dan Maknanya
Ilustrasi Alquran. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Surah Al-Waqi'ah adalah surah ke-56 dalam Al-Quran. Surat Al Waqiah lengkap membahas mengenai keniscayaan hari Kiamat.

Saking agungnya surah ini, sampai-sampai Rasulullah menjadi banyak merenung selepas pewahyuan Al-Waqi'ah.

Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Tirmidzi bahwa Abu Bakar RA bertemu dengan Nabi Muhammad, kemudian ia berkomentar:

"Wahai Rasulullah, Anda tampak lebih tua dan beruban," ujar Abu Bakar.

Rasulullah SAW menjawab:

"Saya telah dibuat beruban oleh Surah Hud, Al-Waqi'ah, Al-Mursalat, Amma Yatasan Alun [An-Naba'], dan Izasy-Syamsyu Kuwwirat [Asy-Syam]," (H.R. Tirmidzi).

Lalu Al Waqiah ada di juz berapa? Surah Al-Waqi'ah merupakan surah yang diturunkan di Makkah atau surah Makkiyah dan berada di bagian juz ke-27 Al-Qur'an.

Bacaan surat Al Waqiah mengandung 96 ayat, 370 huruf, dan 1756 kata. Nabi Muhammad SAW kerap membaca surah Al-Waqi'ah sepanjang 96 ayat ini ketika mengerjakan salat dua rakaat, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ahmad.

"Kadang kala beliau SAW membaca surat Al-Waqi’ah dan yang semisalnya dalam dua rakaat," (H.R. Ahmad)

Asbabun Nuzul Surah Al-Waqi'ah

Tidak semua ayat dalam surah Al-Waqi'ah terdapat sebab turun atau asbabun nuzulnya. Ayat-ayat yang memiliki asbabun nuzul adalah ayat 11, 12, 13, 14, 27, 28, 29, dan beberapa ayat lainnya.

Berikut ini asbabun nuzul surah Al-Waqi'ah ayat 27, 28, dan 29 yang berkaitan dengan deskripsi surga di akhirat.

Tiga ayat tersebut menjelaskan mengenai kondisi penghuni surga yang bahagia, serta memiliki kebun berisi buah-buahan yang lezat dikonsumsi.

Dalam suatu riwayat ketika Rasulullah mengizinkan orang-orang Thaif untuk mendiami lembah yang berisi kebun dan banyak sarang madu, mereka berandai-andai memiliki lembah di surga. Kemudian, turunlah tiga ayat dalam surah Al-Waqi'ah ini (H.R. Baihaqi).

Keutamaan Surah Al-Waqi'ah

Keutamaan surah Al-Waqi'ah bagi pembacanya adalah ketenangan hidup dan kekayaan jiwa. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Barang siapa membaca surah al-Waqi'ah setiap malam niscaya ia tidak akan pernah miskin atau kekurangan selamanya," (HR. Baihaqi).

Menurut pandangan ulama, hadis di atas adalah metafor mengenai kekayaan dan kemiskinan jiwa, bukan dalam bentuk materi. Orang yang rutin membaca, memahami, dan mengamalkan surah Al-Waqi'ah akan mempersiapkan diri menyambut hari Kiamat.

Bagaimanapun juga, orang kaya yang dimaksud bukan orang yang bergelimang harta, namun sosok yang hanya bergantung pada Allah SWT.

Sebaliknya, orang miskin adalah orang yang terus mengejar dunia dan tak pernah puas, meskipun sudah bergelimang harta.

Bacaan Surah Al-Waqi'ah: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan surah Al-Waqi'ah: Arab, Latin, dan terjemahannya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Bismillahirrahmanirrahiim"

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ - ١

Bacaan latinnya: "Idzaa waqo’atil waaqi’ah"

Artinya: "Apabila terjadi hari Kiamat"

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ - ٢

Bacaan latinnya: "Laysali waqo’atihaa kaadziba"

Artinya: "Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal)"

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ - ٣

Bacaan latinnya: "Khoofidhotun raafi’a"

Artinya: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)"

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ - ٤

Bacaan latinnya: "Idzaa rujjatil-ardhu rojjaa"

Artinya: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ - ٥

Bacaan latinnya: "Wabussatil jibaalu bassaa"

Artinya: "Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya"

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ - ٦

Bacaan latinnya: "Fakaanat habaa-am munbatstsaa"

Artinya: "Maka jadilah ia debu yang beterbangan"

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ - ٧

Bacaan latinnya: "Wakuntum azwaajan tsalaatsa"

Artinya: "Dan kamu menjadi tiga golongan"

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ - ٨

Bacaan latinnya: "Fa-ash-haabul maymanati maa ash-haabul maymanah"

Artinya: "Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu"

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ - ٩

Bacaan latinnya: "Wa-ash-haabul masy-amati maa ash-haabul masy-amah"

Artinya: "Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu"

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ - ١٠

Bacaan latinnya: "Wassaabiquunas saabiquun"

Artinya: "Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga)"

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ - ١١

Bacaan latinnya: "Ulaa-ikal muqarrobuun"

Artinya: "Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah)"

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ - ١٢

Bacaan latinnya: "Fii jannaatin na’iim"

Artinya: "Berada dalam surga kenikmatan"

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ١٣

Bacaan latinnya: "Tsullatun minal-awwaliin"

Artinya: "Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ١٤

Bacaan latinnya: "Waqoliilun minal-aakhiriin(a)"

Artinya: "Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian"

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ - ١٥

Bacaan latinnya: "Alaa sururin mawdhuun(a)"

Artinya: "Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata"

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ - ١٦

Bacaan latinnya: "Muttaki-iina ‘alayhaa mutaqoobiliin"

Artinya: "Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan"

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ - ١٧

Bacaan latinnya: "Yathuufu ‘alayhim wildaanun mukholladuun"

Artinya: "Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda"

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ - ١٨

Bacaan latinnya: "Bi-akwaabin wa-abaariiqo wakaasin min ma’iin"

Artinya: "Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir"

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩

Bacaan latinnya: "Laa yushodda’uuna ‘anhaa walaa yunnzifuun"

Artinya: "Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk"

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠

Bacaan latinnya: "Wafaakihatin mimmaa yatakhoyyaruun"

Artinya: "Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih"

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١

Bacaan latinnya: "Walahmi thoyrin mimmaa yasytahuun"

Artinya: "Dan daging burung apa pun yang mereka inginkan"

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢

Bacaan latinnya: "Wahuurun ‘iin"

Artinya: "Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah"

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣

Bacaan latinnya: "Ka-amtsaalil luu' luil maknuun"

Artinya: "Laksana mutiara yang tersimpan baik"

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤

Bacaan latinnya: "Jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun"

Artinya: "Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan"

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥

Bacaan latinnya: "Laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa"

Artinya: "Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa"

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦

Bacaan latinnya: "Illaa qiilan salaaman salaamaa"

Artinya: "Tetapi mereka mendengar ucapan salam"

وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧

Bacaan latinnya: "Wa-ash-haabul yamiini maa ash-haabul yamiin"

Artinya: "Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu?"

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨

Bacaan latinnya: "Fii sidrin makhdhuud"

Artinya: "(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri"

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩

Bacaan latinnya: "Watholhin mangdhuud"

Artinya: "Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)"

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠

Bacaan latinnya: "Wazhillin mamduud"

Artinya: "Dan naungan yang terbentang luas"

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ - ٣١

Bacaan latinnya: "Wamaa-in maskuub"

Artinya: "Dan air yang mengalir terus-menerus"

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ - ٣٢

Bacaan latinnya: "Wafaakihatinn katsiira"

Artinya: "Dan buah-buahan yang banyak"

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ - ٣٣

Bacaan latinnya: "Laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a"

Artinya: "Yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya"

وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ - ٣٤

Bacaan latinnya: "Wafurusyinn marfuu’a"

Artinya: "Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk"

اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ - ٣٥

Bacaan latinnya: "Innaa annsyaa naahun-na innsyaa-a"

Artinya: "Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung"

فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ - ٣٦

Bacaan latinnya: "Faja’alnaahunna abkaaroo"

Artinya: "Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan"

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ - ٣٧

Bacaan latinnya: "‘Uruban atroobaa"

Artinya: "Yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya"

لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ ࣖ - ٣٨

Bacaan latinnya: "Li-ash-haabil yamiin"

Artinya: "Untuk golongan kanan"

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ٣٩

Bacaan latinnya: "Tsullatun minal-awwaliin"

Artinya: "Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ٤٠

Bacaan latinnya: "Watsullatun minal-aakhiriin"

Artinya: "Dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian"

وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ - ٤١

Bacaan latinnya: "Wa-ash-haabu sysyimaa limaa ash-haabusysyimaal"

Artinya: "Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu"

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ - ٤٢

Bacaan latinnya: "Fii samuumin wahamiim"

Artinya: "(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih"

وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ - ٤٣

Bacaan latinnya: "Wazhillin minn yahmuum"

Artinya: "Dan naungan asap yang hitam"

لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ - ٤٤

Bacaan latinnya: "Laa baaridin walaa kariim"

Artinya: "Tidak sejuk dan tidak menyenangkan"

اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ - ٤٥

Bacaan latinnya: "Innahum kaanuu qobla dzaalika mutrafiin"

Artinya: "Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah"

وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ - ٤٦

Bacaan latinnya: "Wakaanuu yushirruuna ‘alaal hintsil ’azhiim"

Artinya: "Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar"

وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ - ٤٧

Bacaan latinnya: "Wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turooban wa’izhooman a-innaa lamab ’uutsuun"

Artinya: "Dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?"

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ - ٤٨

Bacaan latinnya: "Awa aabaa-unaal-awwaluun"

Artinya: "Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”

قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ - ٤٩

Bacaan latinnya: "Qul innal-awwaliina wal-aakhiriin"

Artinya: "Katakanlah, '(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian'"

لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ - ٥٠

Bacaan latinnya: "Lamajmuu’uuna ilaa miiqooti yawmin ma’luum"

Artinya: "Pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi"

ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ - ٥١

Bacaan latinnya: "Tsumma innakum ayyuhaadhdhoolluunal mukadzdzibuun"

Artinya: "Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!"

لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ - ٥٢

Bacaan latinnya: "Laa-akiluuna minn syajarin minn zaqquum"

Artinya: "Pasti akan memakan pohon Zaqqum"

فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ - ٥٣

Bacaan latinnya: "Famaali-uuna minhaal buthuun"

Artinya: "Maka akan penuh perutmu dengannya"

فَشَارِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ - ٥٤

Bacaan latinnya: "Fasyaaribuuna ‘alayhi minal hamiim"

Artinya: "Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas"

فَشَارِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ - ٥٥

Bacaan latinnya: "Fasyaaribuuna syurbalhiim"

Artinya: "Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum"

هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ - ٥٦

Bacaan latinnya: "Haadzaa nuzuluhum yawmaddiin"

Artinya: "Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan

نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ - ٥٧

Bacaan latinnya: "Nahnu kholaqnaakum falawlaa tushoddiquun"

Artinya: "Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?"

اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ - ٥٨

Bacaan latinnya: "Afaro-aytum maa tumnuun"

Artinya: "Adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan?"

ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخَالِقُوْنَ - ٥٩

Bacaan latinnya: "A-antum takhluquunahu am nahnul khooliquun"

Artinya: "Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?"

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ - ٦٠

Bacaan latinnya: "Nahnu qoddarnaa baynakumulmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin"

Artinya: "Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah"

عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ - ٦١

Bacaan latinnya: "'Alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun"

Artinya: "Untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui"

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ - ٦٢

Bacaan latinnya: "Walaqod ‘alimtumun nasy-atal-uulaa falawlaa tadzakkaruun"

Artinya: "Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"

اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ - ٦٣

Bacaan latinnya: "Afaro-aytum maa tahrutsuun"

Artinya: "Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?"

ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزَّارِعُوْنَ - ٦٤

Bacaan latinnya: "A-antum tazro’uunahu am nahnuzzaari’uun"

Artinya: "Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?"

لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ - ٦٥

Bacaan latinnya: "Law nasyaau laja’alnaahu huthooman fazholtum tafakkahuun"

Artinya: "Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang"

اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ - ٦٦

Bacaan latinnya: "Innaa lamughramuun"

Artinya: "(Sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian"

بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ - ٦٧

Bacaan latinnya: "Bal nahnu mahruumuun"

Artinya: "Bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun”

اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ - ٦٨

Bacaan latinnya: "Afaro-aytumulmaa-alladzii tasyrobuun"

Artinya: "Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?"

ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ - ٦٩

Bacaan latinnya: "A-antum annzaltumuuhu minalmuzni am nahnul munnziluun"

Artinya: "Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?"

لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ - ٧٠

Bacaan latinnya: "Law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun"

Artinya: "Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?"

اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ - ٧١

Bacaan latinnya: "Afaro-aytumun naarollatii tuu ruun"

Artinya: "Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?"

ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ - ٧٢

Bacaan latinnya: "A-antum ansyaktum syajarotahaa am nahnul munnsyi-uun"

Artinya: "Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?"

نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ - ٧٣

Bacaan latinnya: "Nahnu ja’alnaahaa tadzkirotan wamataa’an lil muqowiin"

Artinya: "Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir"

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ - ٧٤

Bacaan latinnya: "Fasabbih bismi robbikal ’azhiim"

Artinya: "Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar"

فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ - ٧٥

Bacaan latinnya: "Falaa uqsimu bimawaaqi ’innujuum"

Artinya: "Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang"

وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ - ٧٦

Bacaan latinnya: "Wa-innahu laqosamun law ta’lamuuna ‘azhiim"

Artinya: "Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui"

اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ - ٧٧

Bacaan latinnya: "Innahu laqur-aanun kariim"

Artinya: "Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia"

فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ - ٧٨

Bacaan latinnya: "Fi kitaabin maknuun"

Artinya: "Dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh)"

لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ - ٧٩

Bacaan latinnya: "Laa yamassuhu illaa lmuthahharuun"

Artinya: "Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan"

تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ - ٨٠

Bacaan latinnya: "Tanziilun min rabbi l’aalamiin"

Artinya: "Diturunkan dari Tuhan seluruh alam"

اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَ - ٨١

Bacaan latinnya: "Afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun"

Artinya: "Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an)"

وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ - ٨٢

Bacaan latinnya: "Wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun"

Artinya: "Dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya)"

فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ - ٨٣

Bacaan latinnya: "Falawlaa idzaa balaghati lhulquum"

Artinya: "Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan"

وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ - ٨٤

Bacaan latinnya: "Wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa"

Artinya: "Dan kamu ketika itu melihat"

وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ - ٨٥

Bacaan latinnya: "Wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun"

Artinya: "Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat"

فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ - ٨٦

Bacaan latinnya: "Falawlaa in kuntum ghayra madiiniin"

Artinya: "Maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah)"

تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ - ٨٧

Bacaan latinnya: "Tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin"

Artinya: "Kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?"

فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ - ٨٨

Bacaan latinnya: "Fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin"

Artinya: "Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah)"

فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ - ٨٩

Bacaan latinnya: "Farawhun warayhaanun wajannatu na’iim"

Artinya: "Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan"

وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ - ٩٠

Bacaan latinnya: "Wa-ammaa in kaana min ash- haabi lyamiin"

Artinya: "Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan"

فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ - ٩١

Bacaan latinnya: "Fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin"

Artinya: "Maka, 'Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!' (sambut malaikat)"

وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ - ٩٢

Bacaan latinnya: "Wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin"

Artinya: "Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat"

فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ - ٩٣

Bacaan latinnya: "Fanuzulun min hamiim"

Artinya: "Maka dia disambut siraman air yang mendidih,

وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ - ٩٤

Bacaan latinnya: "Watashliyatu jahiim"

Artinya: "Dan dibakar di dalam neraka.

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ - ٩٥

Bacaan latinnya: "Inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin"

Artinya: "Sungguh, inilah keyakinan yang benar"

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ - ٩٦

Bacaan latinnya: "Fasabbih bismi rabbika l’azhiim"

Artinya: "Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar"

Baca juga artikel terkait AL WAQIAH atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Dhita Koesno