Menuju konten utama

Bacaan Surah Al-Ghasyiah: Arab, Latin, Arti dan Asbabun Nuzulnya

Surah Al-Ghasyiah membahas rangkaian Hari Kiamat dan hari pembalasan.

Bacaan Surah Al-Ghasyiah: Arab, Latin, Arti dan Asbabun Nuzulnya
Ilustrasi Alquran. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Surah Al-Ghasyiah merupakan surah ke-88 dalam Al-Quran. Surah ini membahas rangkaian Hari Kiamat di hari pembalasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan dan pelaku dosa selama di dunia.

Surah Al-Ghasyiah tergolong surah Makkiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 26 ayat. Surah ini kerap dibaca Nabi Muhammad SAW ketika salat Jumat atau salat Id, bersama dengan surah Al-'A'la.

Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Nu'man bin Basyir, ia berkata: "Dalam salat dua [rakaat] Id dan salat Jum’at pada rakaat pertama, Rasulullah saw sering membaca surat Al-A’la kemudian pada rakaat kedua membaca Al-Ghasyiah," (H.R. Muslim).

Terkait asbabunnuzul Al-Ghasyiah sendiri, sahabat Qatadah RA menyampaikan ketika orang-orang kafir Makkah mendengar penjelasan tentang surga dan neraka, mereka merasa heran, serta tidak percaya pada balasan akhirat.

Karena itulah, Allah menurunkan surah Al-Ghasyiah, yaitu ayat 17 yang membahas mengenai kekuasaan Allah SWT di dunia. Apabila Allah SWT memiliki kekuasaan demikian agung di dunia, tak ada yang mustahil dengan pembalasannya di akhirat.

Bacaan Surat Al-Ghasyiah: Arab-Latin dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan surah Al-Ghasyiah, beserta lafal Arab-Latin dan Terjemahannya.

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيْثُ الْغٰشِيَةِ ﴿الغاشية :١

Bacaan latinnya: "Hal ataaka hadiitsul ghoosyiyah"

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari kiamat)?"

وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ خٰشِعَةٌ ﴿الغاشية :٢

Bacaan latinnya: "Wujuhuy yauma-idzin khoosyi’ah"

Artinya: "Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina"

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ﴿الغاشية :٣

Bacaan latinnya: "‘Aamilatun naashibah"

Artinya: "(Karena) bekerja keras lagi kepayahan"

تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً ﴿الغاشية :٤

Bacaan latinnya: "Tashlaa naaron haamiyah"

Artinya: "Mereka memasuki api yang sangat panas (neraka)"

تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ ﴿الغاشية :٥

Bacaan latinnya: "Tusqoo min ‘ainin aaniyah"

Artinya: "Diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas"

لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍ ﴿الغاشية :٦

Bacaan latinnya: "Laysa lahum tho’aamun illaa ming dhorii’"

Artinya: "Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri"

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِنْ جُوْعٍ ﴿الغاشية :٧

Bacaan latinnya: "Laa yusminu walaa yughnii min juu’'

Artinya: "Yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar"

وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ ﴿الغاشية :٨

Bacaan latinnya: "Wujuuhuy yauma-idzin naa’imah"

Artinya: "Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri"

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ﴿الغاشية :٩

Bacaan latinnya: "Lisa’yihaa roodhiyah"

Artinya: "Merasa senang karena usahanya (sendiri)"

فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ ﴿الغاشية :١۰

Bacaan latinnya: "Fii jannatin ‘aaliyah"

Artinya: "(Mereka) dalam surga yang tinggi"

لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لٰغِيَةً ﴿الغاشية :١١

Bacaan latinnya: "Laa tasma’u fiihaa laaghiyah"

Artinya: "Di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna"

فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ﴿الغاشية :١٢

Bacaan latinnya: "Fiihaa ‘ainun jaariyah"

Artinya: "Di sana ada mata air yang mengalir"

فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ﴿الغاشية :١٣

Bacaan latinnya: "Fiihaa sururum marfuu’ah"

Artinya: "Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan"

وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ﴿الغاشية :١٤

Bacaan latinnya: "Wa-akwaabum maudhuu’ah"

Artinya: "Dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya)"

وَنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ﴿الغاشية :١٥

Bacaan latinnya: "Wanamariqu mashfuufah"

Artinya: "Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun"

وَزَرَابِىُّ مَبْثُوثَةٌ ﴿الغاشية :١٦

Bacaan latinnya: "Wazaroobiyyu mabtsuutsah"

Artinya: "Dan permadani-permadani yang terhampar"

أَفَلَا يَنْظُرُوْنَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ ﴿الغاشية :١٧

Bacaan latinnya: "Afalaa yangdhuruuna ilal ibili kaifa khuliqot"

Artinya: "Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?"

وَإِلَى السَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ ﴿الغاشية :١٨

Bacaan latinnya: "Wa-ilas samaa-i kaifa rufi’at"

Artinya: "Dan langit, bagaimana ditinggikan?"

وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ ﴿الغاشية :١٩

Bacaan latinnya: "Wa ilal jibaali kaifa nushibat"

Artinya: "Dan gunung-gunung, bagaimana ditegakkan?"

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ ﴿الغاشية :٢۰

Bacaan latinnya: "Wa ilal ardhi kaifa suthihat"

Artinya: "Dan bumi, bagaimana dihamparkan?"

فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنْتَ مُذَكِّرٌ ﴿الغاشية :٢١

Bacaan latinnya: "Fadzakkir innamaa anta mudzakkir"

Artinya: "Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan"

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ ﴿الغاشية :٢٢

Bacaan latinnya: "Lasta ‘alaihim bimushoithir"

Artinya: "Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka"

إِلَّا مَنْ تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ ﴿الغاشية :٢٣

Bacaan latinnya: "Ilaa mang tawallaa wakafar"

Artinya: "Kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir"

فَيُعَذِّبُهُ اللهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ ﴿الغاشية :٢٤

Bacaan latinnya: "Fayu’adzdzibuhulloohul ‘adzaabal akbar"

Artinya: "Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar"

إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ ﴿الغاشية :٢٥

Bacaan latinnya: "Inna iilainaa iyaabahum"

Artinya: "Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali"

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ﴿الغاشية :٢٦

Bacaan latinnya: "Tsumma inna ‘alainaa hisaabahum"

Artinya: "Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka".

Baca juga artikel terkait AL QURAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yulaika Ramadhani