tirto.id - Kalender Islam akan segera beralih ke bulan Rajab 1445 H pada Sabtu, 13 Januari 2024 atau tepat pada esok hari. Bulan yang dianggap sebagai salah satu dari 4 bulan suci ini akan berlangsung selama 29 hari.
Bulan Rajab bakal dimulai sejak tanggal 1 Rajab 1445 H, bertepatan pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 dalam kalender Masehi. Sementara itu, akhir bulan Rajab jatuh pada 29 Rajab 1445 H atau tanggal 10 Februari 2024 mendatang.
Allah SWT menempatkan bulan Rajab di tempat yang cukup istimewa. Dari 12 bulan yang ditetapkan, bulan Rajab masuk dalam 4 bulan haram atau suci. Hal ini disebut dalam firman Allah SWT melalui surat At-Taubah ayat 36 berikut:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah [9]: 36).
Sebagai salah satu bulan suci, terdapat sejumlah anjuran kepada kaum muslim untuk melakukan amalan baik di bulan Rajab. Meski bersifat sunnah atau tidak mengikat, amalan itu meliputi puasa, salah sunnah, hingga dzikir.
Bacaan Dzikir Bulan Rajab Lengkap Tulisan Latin dan Artinya
Untuk menyambut datangnya bulan Rajab 1445 H, umat Islam dapat memanjatkan doa-doa. Dikutip dari NU Online, doa tersebut diketahui pernah dipanjatkan Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ Baca Juga Hukum Puasa Rajab
Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan." (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Berikutnya, ada pula doa khusus ketika telah berada di bulan Rajab. Adapun bacaan doa tersebut, yaitu:
اَللّٰهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِي مِنَ الْكِذْبِ وَقَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ وَ بَصَرِيْ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِ نَّكَ تَعْلَمُ خَاءِنَةً الْأَ عْيُوْنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرُ
Allaahumma thahhir lisaanii minal kidzbi, wa qalbii minannifaaqi, wa'amalii minarriyaa-i, wabasharii minal khiyaanati fa-innaka ta'lamu khaa-inatal a'yuni wamaa tukhfish shudūr.
Artinya: Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesungguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.
Di samping doa, memperbanyak dzikir bisa menjadi salah satu amalan yang bisa diterapkan selama bulan Rajab. Hal ini sebagai upaya untuk menyampaikan permohonan ampun kepada Allah SWT. Adapun bacaan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Astaghfirullah wa as aluhut taubah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."
Beristighfar juga menjadi anjuran Rasulullah SAW di bulan Rajab. Tak ada ketentuan mengenai berapa kali dzikir itu dibaca. Namun, Rasulullah SAW menganjurkan istighfar sebanyak 70 kali, masing-masing di siang hari dan malam hari, seperti berikut:
اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ
Allahummaghfirli wa tub 'alayya
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku."
Laman NU Online juga menyebut deretan bacaan tasbih yang bisa dipanjatkan selama bulan Rajab. Hanya saja, tak semua bacaan tasbih itu bisa diucapkan sepanjang waktu. Terdapat waktu yang dianjurkan untuk melanfalkan bacaan tasbih tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Tanggal 1 – 10 Rajab: Subhânallâhil hayyil qayyûm. 100x (lebih banyak lebih baik)
- Tanggal 11 – 20 Rajab: Subhânallâhil ahadish shamad. 100x (lebih banyak lebih baik)
- Tanggal 21 – 30 Rajab: Subhânallâhir raûf. 100x (lebih banyak lebih baik)
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani