Menuju konten utama

Aturan Baru KRL: Kapasitas 60% dan Penumpang Bisa Duduk Tanpa Jarak

Aturan baru tersebut menyesuaikan Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 tahun 2022 yang mulai berlaku hari ini, Rabu (9/3/2022).

Aturan Baru KRL: Kapasitas 60% dan Penumpang Bisa Duduk Tanpa Jarak
Petugas kebersihan mengepel lantai rangkaian gerbong KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

tirto.id - Kereta Rel Listrik (KRL) Jobodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo dapat melayani penumpang hingga 60 persen dari kapasitas. Hal ini merupakan peningkatan dari sebelumnya kereta komuter wilayah aglomerasi hanya melayani 45 persen dari kapasitas.

Penumpang KRL juga diperbolehkan duduk berdampingan tanpa jarak di dalam kereta. Aturan baru tersebut menyesuaikan Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 tahun 2022 yang mulai berlaku hari ini, Rabu (9/3/2022).

"Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya ada," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu.

Anne mengimbau penumpang KRL tetap disiplin mengikuti marka berdiri di dalam gerbong kereta. "Marka berdiri tetap berlaku sejalan dengan pembatasan kapasitas yang diatur dalam SE Kemenhub," kata dia.

Selain itu, anak usia di bawah lima tahun (balita) kini diizinkan menggunakan KRL. Hal itu dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.

"KAI Commuter mengimbau pengguna untuk tetap mengutamakan kesehatan anak terutama yang belum divaksin dan menghindari mobilitas kecuali untuk urusan penting maupun mendesak," kata Anne.

Meski aturan perjalanan telah dilonggarkan, Anne mengimbau penumpang KRL tetap mengikuti protokol kesehatan. Penumpang KRL masih diwajibkan memakai masker.

"Disarankan masker ganda dengan masker kain dilapis masker medis," ujarnya.

Penumpang KRL wajib sudah divaksinasi dengan memindai aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksinasi secara fisik. Penumpang juga diimbau tetap menjaga jarak aman dengan penumpang lain serta mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.

Anne menambahkan larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam KRL tetap berlaku.

Operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan. KRL Jabodetabek beroperasi pukul 04.00 hingga 22.00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya. Sementara untuk KRL Yogyakarta-Solo tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per harinya.

Baca juga artikel terkait ATURAN PERJALANAN DOMESTIK TERBARU atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan