tirto.id - Amerika Serikat mencoba membangun strategi bersama Korea Selatan untuk menghadapi Korea Utara. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang presiden baru Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In ke Gedung Putih pada Rabu (10/5/2017).
"Presiden Trump mengatakan dia menantikan untuk bekerja sama dengan Presiden Moon (Jae-In) serta mengundangnya ke Washington sesegera mungkin," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, AFP.
Trump dan Moon tampak memiliki perbedaan pendapat soal bagaimana menghadapi program rudal dan nuklir Pyongyang. Trump lebih memilih sanksi ekonomi dan kekuatan militer jika perlu.
Moon pada Selasa (9/5/2017) berhasil memenangi pemilihan presiden Korea Selatan setelah mengkampanyekan pendekatan pada penyelesaian konflik dengan Korea Utara.
Dalam kemenangannya, Moon berjanji akan menumpas korupsi, serta memperbaiki hubungan dengan Korea Utara melalui perundingan dan membuka kembali sebuah proyek industrial gabungan.
Moon juga mengakhiri pemerintahan konservatif garis keras selama hampir sepuluh tahun di Korea Selatan yang memusatkan upaya penangangan masalah dengan menekan Korea Utara.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo