Menuju konten utama
MPLS 2022

Arti Wawasan Wiyata Mandala Materi MPLS: Unsur-Tugas-Fungsi Sekolah

Materi MPLS: Apa arti Wawasan Wiyata Mandala serta apa saja unsur, tugas, dan fungsi sekolah?

Arti Wawasan Wiyata Mandala Materi MPLS: Unsur-Tugas-Fungsi Sekolah
Siswa sekolah dasar. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.

tirto.id - Istilah Wawasan Wiyata Mandala kerap muncul saat tahun ajaran baru dimulai sebagai bagian dari materi yang diberikan ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Lantas, apa arti Wawasan Wiyata Mandala serta apa saja unsur, tugas, dan fungsi sekolah?

MPLS adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh siswa ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan awal kultur sekolah.

Data Pokok Pendidikan atau Dapodik menyebutkan, istilah Wawasan Wiyata Mandala yang menjadi bagian dari materi MPLS memiliki makna atau arti yang dalam. Hal ini terkait dengan kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah, dari tingkat SD, SMP, maupun SMA atau sederajat.

Arti Wawasan Wiyata Mandala

Secara bahasa, arti dari kata wawasan adalah suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat, Wiyata berarti pendidikan, sedangkan Mandala bermakna tempat atau lingkungan.

Secara khusus, makna dari Wawasan Wiyata Mandala adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.

Unsur-unsur dalam Wawasan Wiyata Mandala

Berikut ini beberapa unsur yang terkandung dalam Wawasan Wiyata Mandala

  • Sekolah yang menjadi lingkungan tempat pendidikan berlangsung
  • Kepala sekolah sebagai orang yang bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan di sekolah
  • Antara guru dan orang tua siswa harus bekerja sama dan ada saling pengertian dalam mengemban tugas pendidikan
  • Warga sekolah di luar maupun dalam lingkungan sekolah menjunjung martabat dan citra guru
  • Sekolah bertumpu pada masyarakat sekitar dan serta saling mendukung.

Tugas dan Fungsi Sekolah

Sebagai salah satu unsur dalam Wawasan Wiyata Mandala, sekolah punya peran yang besar dan penting. Sekolah merupakan tempat kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung.

Sekolah juga merupakan tempat menanamkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan kehidupan, teknologi serta keterampilan siswa.

Sebagai lembaga pendidikan formal tempat PBM, sekolah juga menjadi tempat membina dan mengembangkan pendangan hidup serta kepribadian siswa.

Di sekolah juga siswa mengembangkan kemampuan sosialisasi dan berhubungan antara manusia dengan lingkungan serta manusia dengan Tuhannya. Selain itu, sekolah adalah tempat mengembangkan kemampuan berkarya siswa.

Sekolah berfungsi menjadi tempat masyarakat belajar karena memiliki aturan/tata tertib kehidupan. Aturan tentang hubungan antar guru, pengelola pendidikan siswa dalam proses belajar mengajar dalam situasi dinamis termasuk dalam fungsi sekolah.

Sekolah yang menjadi tempat belajar memiliki beberapa ciri-ciri yakni seperti berikut ini:

  • Terdapat guru dan siswa agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik
  • Tercapai suatu masyarakat sadar, mau belajar serta bekerja keras
  • Terbentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Prinsip Sekolah Menurut Wawasan Wiyata Mandala

Sekolah sebagai Wiyata Mandala tidak bisa hidup menyendiri melepas diri dari tantangan sosial budaya di masyarakat. Sekolah harus bertumpu kepada masyarakat untuk mencegah timbulnya pertentangan antar sesama akibat perbedaan suku, agama, asal usul, ekonomi, serta paham politik.

Sekolah harus jadi suri tauladan bagi masyarakat sekitar untuk mencegah konflik dan pertentangan, sehingga harus memiliki prinsip-prinsip berikut ini:

  • Sekolah adalah wadah tempat memberi bekal hidup, pengalaman tentang hidup seperti berorganisasi, bermasyarakat, Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), serta pelajaran hidup lainnya, bukan hanya belajar ilmu menjadi intelektual muda.
  • Sekolah adalah institusi tempat siswa mendapat bimbingan dari pendidik yang sekaligus berperan sebagai orang tua dan kakak. Bimbingan lebih bersifat mendalam dari sekadar pengajaran.
  • Sekolah adalah lembaga pelayanan yang sifatnya adil dan merata. Pemerataan kesempatan untuk mendapat ilmu, mendapat pengalaman, tanpa memandang kondisi ekonomi, intelegensi, atau kemampuan fisik.

  • Sekolah adalah lembaga dimana siswa mengembangkan bakat dan minat, sesuai teori multiple intelligence oleh Howard Gardner yang memandang bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya yang perlu diperhatikan oleh lembaga pendidikan. Kemampuan sosialisasi, kinestetik, seni, dan berbagai kemampuan lain juga berhak diperoleh oleh siswa di sekolah.
  • Sekolah adalah lembaga pembinaan potensi di luar intelegensi semisal kemampuan intelektual, emosional, dan lainnya.
  • Sekolah memperhatikan dan mengembangkan kemampuan emosional dan sosial, berkomunikasi dan berinteraksi, bekerja sama dalam kelompok, dan lain-lain.
  • Sekolah mengembangkan sikap dan watak semisal sikap sederhana, jujur, terbuka, penuh toleransi, rela berkomunikasi dan berinteraksi, ramah dan lainnya.
  • Sekolah adalah wahana pendewasaan diri untuk bekal kehidupan siswa.
  • Sekolah adalah bagian dari learning society yang gemar belajar, dan jadi pusat pembelajaran masyarakat.

Baca juga artikel terkait MATERI MPLS 2022 atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Iswara N Raditya