tirto.id - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) DKI Jakarta dijadwalkan selesai hari ini, Rabu 14 Juli 2021.
MPLS online sebagai persiapan memasuki tahun ajaran baru 2021/2022 ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik dengan lingkungan sekolahnya yang baru dan juga sebagai wadah pengembangan diri.
Setiap akan meninggalkan sebuah majelis, kita dianjurkan membaca doa penutup acara atau majelis. Pada setiap acara yang digelar, kita rentan melakukan kesalahan kendatipun forum yang diikuti adalah positif seperti pengajian, kegiatan belajar-mengajar, atau juga MPLS.
Berikut adalah bacaan doa penutup acara sebagaimana dikutip laman NU Online.
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Bacaan Latin: Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik
Artinya:
“Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Selain itu, terdapat juga doa penutup acara, seperti yang pernah dibaca pada penutupan acara majelis taklim almarhum KHM Syafi’i Hadzami (1931-2006 M).
Sebagaimana dikutip NU Online, doa ini menutup sedikitnya 25-30 majelis taklim se-DKI Jakarta dalam sepekan yang diasuh KHM Syafi’i Hadzami (Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama [PBNU] 1994-1999 M).
1. Alhamdulil ghafūrī * lil ‘abdi dzil ghurūrī.
Segala puji bagi Yang Maha Pengampun * untuk hamba yang terpedaya
2. Wal farthi fil umūrī * wa hamāqatil hubūrī.
Dan yang melewati batas pada urusannya * dan kedunguan pada kesudahan perilakunya.
3. Wa shalātullāh dawāmā * wa salāmuhū tamāmā.
Dan rahmat Allah senantiasa * dan sempurna salam sejahtera-Nya.
4. ‘Ālā man yajī imāmā * wa li anbiyā khitāmā.
Atas seorang (nabi) yang datang sebagai imam * dan sebagai penutup para nabi.
5. Wa ‘alal ālil kirāmī * was shahbi kan nujūmī.
Dan atas keluarganya yang mulia * serta para sahabatnya yang laksana taburan bintang.
6. Fī qudwatil marāmī * lil ‘urbi wal a‘jāmī.
Dalam mengikuti yang hendak dituju * bagi bangsa Arab dan Ajam.
7. Yā rabbana‘ tarafnā * bi annanaq tarafnā.
Wahai Tuhan kami, kami mengakui * bahwa kami telah berbuat nista.
8. Wa innanā asrafnā * wa ‘alā lazhā asyrafnā.
Dan bahwa kami telah melewati batas * dan kini dengan neraka kami sangat dekat.
9. Fa tub ‘alainā taubah * taghsilu kulla haubah.
Maka terimalah permohonan tobat kami * yang membasuh segala dosa.
10. Wastur lanal ‘aurātī * wa āminir rau‘ātī.
Tutuplah aib kami * berikanlah rasa aman dalam ketakutan kami.
11. Waghfir li wālidīnā * rabbī wa maulūdīnā.
Ampunilah bapak dan ibu kami * Tuhan kami, begitu juga (ampuni) anak-anak kami.
12. Wal ahli wal ikhwānī * wa sā’iril khillānī.
Dan juga keluarga, sanak saudara * dan segenap kaum kerabat.
13. Wa kulli dzī mahabbah * aw jīratin aw shuhbah.
Dan semua orang yang simpati * atau tetangga atau para sahabat.
14. Wal muslimīna ajma‘ * āmina rabbiyas ma‘.
Dan orang-orang Islam seluruhnya * terimalah Tuhanku, dengarkanlah.
15. Fadhlan wa jūdan mannā * lā bik tisābim minnā.
Keutamaan, kemurahan, dan anugerah * bukan karena amal usaha kami.
16. Bil mushthafar rasūli * nuhzhā bi kulli sūli.
(Tetapi) sebab berkat rasul pilihan * kami mendapatkan segala permintaan.
17. Shallā wa sallam rabbī * ‘alaihi ‘addal habbi.
Semoga rahmat dan salam sejahtera Tuhanku * tercurah kepadanya sebilangan biji-bijian.
18. Wal āli was shahbi * ‘idāda thasysyis suhbi.
Dan kepada keluarga dan sahabatnya * sebilangan rintik hujan dari awan.
19. Wal hamdu lil ilāhī * fil bad’i wat tanāhī.
Segala puji bagi Tuhan * pada permulaan dan penghabisan.
Editor: Addi M Idhom