Menuju konten utama

Arti Relikui di Film The Nun 2 dan Peran Suster Irene

Mengenal arti relikui yang ada di film The Nun 2 dan peran Suster Irene.

Arti Relikui di Film The Nun 2 dan Peran Suster Irene
Trailer Film The Nun. FOTO/The Nun

tirto.id - Film The Nun 2 telah tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 September 2023. Dalam film garapan Michael Chaves terbaru ini terdapat istilah Relikui yang semakin menampilkan kesan mistis. Apa sebenarnya arti Relikui di The Nun 2 dan bagaimana peran Suster Irene kali ini?

The Nun 2 termasuk bagian dari The Conjuring Universe yang dirilis sebagai penjawab segala kekurangan dari film The Nun pertama yang dirilis pada 2018 lalu dengan cerita yang lebih segar dan menyeramkan.

Selain itu, The Nun 2 akan melanjutkan cerita dari sekuel pertamanya tentang kronologi selang waktu empat tahun setelah kejadian di Saint Cartha, Romania, dimana teror Valak ternyata masih menghantui karena iblis itu bertahan di tubuh Maurice alias Frenchie.

Perilisan The Nun 2 berbarengan dengan usia The Conjuring yang telah genap menginjak 10 tahun setelah dirilis perdana pada tahun 2013 lalu dan menjadi titik awal lahirnya film Annabelle dan The Nun.

Mengutip Rotten Tomatoes, Michael Chaves akhirnya sukses membuat para penonton merasa puas lewat perilisan The Nun 2 setelah sekuel pertamanya minim apresiasi dan dinilai terlalu banyak kekurangan.

Arti Relikui di Film The Nun 2

Mengutip mirifica.net, Relikui diartikan sebagai bagian tubuh atau atribut dari orang-orang kudus yang telah disahkan oleh Gereja Katolik sebagai benda suci seperti mayat dari Sta. Imelda Lambertini, rantai Saint Petrus, dan kain kafan Yesus.

Relikui sendiri diklasifikasikan ke dalam tiga kelas, yakni pertama sebagai atribut Yesus dan bagian tubuh dari para kudus, kemudian benda yang dimiliki para kudus atau atribut dari benda yang dipakai untuk menyiksa mereka hingga mati.

Klasifikasi yang ketiga menyebutkan Relikui sebagai sesuatu yang telah mengalami kontak fisik dengan relikui kelas pertama atau kedua.

Relikui biasanya disimpan di Altar, namun ada juga yang disimpan di relikuari, sebuah wadah penyimpanan khusus yang biasanya dihias dengan emas atau perak.

Pada hakikatnya, relikui tidak dapat diperjualbelikan secara sembarangan. Akan tetapi, seseorang dapat diizinkan membeli relikui dengan tujuan untuk menyelamatkan relikui itu sendiri.

Dalam Dokumen Gerja dan ahli teologi mengklarifikasi bahwa relikui ini tidak diperuntukkan untuk disembah maupun dijadikan sebagai jimat yang memiliki kekuatan ghaib. Namun, relikui ini dianjurkan untuk dihormati karena merupakan anggota tubuh atau atribut dari orang-orang yang sudah ada di surga.

Beranjak dari hal tersebut, kendati relikui bukanlah sebuah jimat maupun seuatu yang harus disembah, relikui ini tetap memiliki kesan mistis yang kuat karena berkaitan dengan anggota tubuh maupun atribut para kudus yang sudah tidak ada di dunia.

Peran Suster Irene di The Nun 2

Suster Irene merupakan tokoh utama dalam film The Nun pertama dan kedua. Tokoh ini diperankan oleh Taissa Farmiga.

Suster Irene termasuk salah satu biarawati di sebuah biara di Rumania yang pada 1950 silam berhadapan dengan iblis jahat bernama Valak.

Setelah berhasil melawan Valak di sekuel The Nun pertama, Suster Irene kembali harus berhadapan dengannya di sekuel yang kedua ini.

Dalam sekuel terbarunya, diketahui ternyata Valak merasuki Maurice. Sebelumnya, Suster Irene berhasil mengirim Valak ke neraka dengan cara meludahi wajahnya. Sayangnya, hal tersebut tidak berjalan lancar sebab iblis jahat itu bisa kembali muncul.

Film The Nun 2 mengambil latar empat tahun setelah Suster Irene berhasil selamat dari biara Santa Carta, Romania. Sesaat setelah Suster Irene melanjutkan perjalanannya ke sebuah asrama sekolah di Prancis untuk mendapatkan ketenangan, ia kemudian harus dihadapkan kembali dengan situasi yang mencekam.

Asrama tersebut rupanya menjadi sebuah tempat seorang pendeta dibunuh dan membuat kejahatan semakin menyebar di wilayah tersebut.

Di waktu yang sama, Suster Irene juga diminta bantuan oleh Vatikan untuk menyelidiki serangkaian kasus ganjil di Eropa yang membawanya bertemu kembali dengan Valak, iblis yang menghantuinya di masa lalu.

Lantas, apakah kali ini Suster Irene akan berhasil mengirim Valak ke neraka dan menghentikan teror jahatnya?

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra