Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Arti Masya Allah Tabarakallah dan Kapan Perlu Diucapkan?

Arti masya Allah Tabarakallah adalah “inilah yang dikehendaki Allah, semoga Allah memberkahi”.

Arti Masya Allah Tabarakallah dan Kapan Perlu Diucapkan?
Ilustrasi Allah. foto/istockphoto

tirto.id - Arti masyaallah tabarakallah adalah “inilah yang dikehendaki Allah, semoga Allah memberkahi”.

Kata masyaallah tabarakallah dapat digunakan untuk menggambarkan kekaguman dan kesenangan terhadap sesuatu.

Hingga sekarang ini banyak beredar kalimat bahasa Arab dalam kehidupan umat Islam.

Kalimat-kalimat bahasa Arab tersebut lazimnya digunakan para muslim ketika menemui berbagai hal seperti sesuatu yang menakjubkan hingga menyedihkan.

Arti Masya Allah Tabarakallah

Salah satu kalimat dalam bahasa Arab yang kerap ditemui adalah masyaallah tabarakallah. Kalimat ini memiliki arti “inilah yang dikehendaki Allah, semoga Allah memberkahi”.

Kalimat masyaallah tabarakallah dapat digunakan untuk menggambarkan kekaguman dan kesenangan terhadap sesuatu.

Sebenarnya, banyak kalimat bahasa Arab lain yang dapat digunakan untuk menanggapi sesuatu yang menakjubkan seperti subhanallah “Maha Suci Allah”, allahu akbar “Allah Maha Besar” dan sebagainya.

Dilansir laman NU Online, pengucapan kalimat masyaallah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Abu Zakaria Muhyiddin an-Nawawi, seorang ulama mazhab Syafi’i asal Damaskus dalam kitab Al-Adzkar An-Nawawiyah (2003) menuliskan bahwa Rasulullah pernah menganjurkan pembacaan kalimat masyaallah sebagai berikut:

Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, hendaklah ia berkata ‘Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh' (Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah), niscaya hal itu takkan memudharatkannya.”

Masih dari kitab yang sama, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam yang melihat sebuah ketakjuban pada diri atau harta supaya memohon keberkahan.

Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Amir bin Rabiah RA. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika salah seorang kamu melihat sesuatu pada diri dan hartamu, lalu itu membuatmu takjub, hendaklah berdoa memohon keberkahan.’”

Dari kedua penjelasan di atas, pemilihan kata masya allah tabarakallah untuk menggambarkan kekaguman dan kesenangan terhadap sesuatu sudah tepat.

Masya allah dipakai ketika melihat hal yang menakjubkan. Sementara tabarakallah digunakan untuk berdoa memohon keberkahan atas hal-hal menakjubkan terkait.

M. Quraish Shihab, seorang cendekiawan muslim asal Indonesia dalam buku Kosa Kata: Makna dan Penggunaannya (2020) menjelaskan bahwa terdapat riwayat yang mengatakan bahwa apabila seseorang mengucap masya allah ketika memperoleh nikmat, Allah akan memelihara hal tersebut baginya.

Begitu pula ketika mengucap masya allah saat melihat saudara seiman memperoleh kenikmatan. Allah SWT akan menganugerahkan kenikmatan serupa kepadanya.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno