tirto.id - Seorang muslim dianjurkan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang berbuat baik kepadanya. Ungkapan terima kasih terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah ucapan "Jazakallah khairan".
Sikap berterima kasih kepada manusia ini merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT, sebagaimana tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: “Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia,” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
Ucapan yang lazim kita dengar adalah "Terima kasih", "Thanks", "Matur Suwun", dan sebagainya adalah pernyataan mulia.
Kendati demikian, Nabi Muhammad memberikan teladan ucapan terima kasih terbaik yang lain, yaitu "Jazakallah khairan".
Alasan "Jazakallah" adalah ungkapan terima kasih paling agung karena ia bersandar langsung pada Allah SWT. Berbeda halnya dengan ungkapan terima kasih lainnya yang hanya merupakan ungkapan syukur secara umum.
Beda Jazakallah, Jazakillah dan Jazakumullah
Dalam bahasa Arab, "Jazakallah khairan" (جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا) artinya semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan. Kebaikan dari Allah adalah ganjaran pahala tertinggi dalam Islam.
Hukum mengucapkan "Jazakallah khairan" ini adalah sunah atau dianjurkan pengerjaannya, sebagaimana teladan dari Nabi Muhammad SAW.
“Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain, kemudian ia berkata kepadanya 'Jazakallah khairan', maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya,” (HR. Tirmidzi)
Pernyataan "Jazakallah khairan" terbagi menjadi tiga, yaitu "Jazakallah", "Jazakillah khairan", dan "Jazakumullah khairan".
Ketiganya diucapkan dalam kesempatan berbeda-beda. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Pertama, ungkapan "Jazakallah khairan" (جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا) diucapkan kepada orang yang berbuat baik pada kita, terutama jika ia berjenis kelamin laki-laki dan hanya satu orang.
Ungkapan "Jazakallah khairan" merupakan bentuk singular atau bentuk tunggal pada orang berjenis kelamin laki-laki.
Kedua, apabila yang berbuat baik kepada kita berjenis kelamin perempuan, ungkapan yang disampaikan kepadanya adalah "Jazakillah khairan" (جزاك الله خيرا).
Arti Jazakillah khair ini merupakan bentuk tunggal atau singular ungkapan terima kasih yang ditujukan kepada orang berjenis kelamin perempuan.
Ketiga, ucapannya adalah "Jazakumullah khairan" (جزكم الله خيرا). Ucapan jazakumullah khairan untuk siapa? Apabila ingin mengucapkan syukur dan terima kasih kepada lebih dari dua orang, baik itu laki-laki atau perempuan, maka ucapkanlah ini.
"Jazakumullah khair" artinya merupakan pernyataan jamak, ditujukan kepada sekelompok orang yang berbuat baik kepada individu bersangkutan.
Variasi lain untuk mengucapkan "Jazakallah"adalah dengan menambahkan kata "Katsiran". Cara mengucapkannya adalah dengan menyatakan "Jazakallah khairan katsiran" yang artinya adalah "Semoga Allah membalasmu dengan banyak kebaikan".
Lafaz Jazakallah khairan katsiran Arab adalah (جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا).
Cara Menjawab Ucapan Jazakallah, Jazakillah, & Jazakumullah
Untuk menjawab "Jazakillah" "Jazakallah", "Jazakillah", atau "Jazakumullah", maka bisa menggunakan ucapan yang merujuk pada doa yang sama untuk orang yang mengucapkannya.
Beberapa contoh yang umum digunakan adalah:
1. Wa iyyak(a-i)
Ini artinya "Dan kepada Anda juga".Waiyyaka disampaikan kepada laki-laki yang mengucapkan untuk tunggal atau jamak, sementara waiyyaki adalah kepada perempuan yang mengucapkan, baik tunggal maupun jamak.
2. Wa antum fa jazaakumullahu khairan
Artinya "Dan kepada Anda semua juga, semoga Allah memberi balasan yang baik kepada Anda" (untuk jamak)3. Wa antunna fa jazaakunna Allahu khairan
Artinya "Dan kepada Anda semua juga, semoga Allah memberi balasan yang baik kepada Anda" (untuk jamak perempuan)Demikian beberapa cara yang bisa disampaikan untuk merespons ucapan terima kasih tersebut dengan doa yang baik untuk orang yang memberi.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Dhita Koesno