Menuju konten utama

Apa Arti "Ang Ang Ang" Bahasa Gaul Tiktok di Kolom Komentar?

Simak arti ang ang ang bahasa gaul TikTok yang sering digunakan di kolom komentar video viral.

Apa Arti
Ilustrasi tertawa. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kata “ang ang ang” sedang ramai digunakan sebagai bahasa gaul TikTok di kolom komentar. Dimulai dari vokal, istilah “ang ang ang” kemudian diubah ke bentuk tulisan dan menjadi kosa kata yang lazim.

Salah satu video yang memperlihatkan suara tertawa “ang ang ang” sempat diunggah oleh akun TikTok @clapsucius. Tayangan itu diawali dengan tajuk “Pov punya temen ketawanya aneh”, kemudian menyuguhkan dua perempuan yang sedang tertawa.

Adapun suara ketawa dari salah satu perempuan tersebut terdengar layaknya “ang ang ang”. Video terkait mendapatkan jumlah suka dari 5,2 juta orang, sementara yang berkomentar lebih dari 140,7 ribu orang.

Unggahan ini ternyata diposting juga oleh akun TikTok @Yooananda, seseorang yang mempunyai suara tertawa khas tersebut. Berawal dari kedua unggahan yang serupa ini, istilah “ang ang ang” kemudian dipakai ramai oleh khalayak media sosial TikTok.

Berdasarkan data di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa arti “ang ang ang” merujuk pada tertawanya seseorang. Viralnya konsep penggunaan bahasa gaul TikTok tersebut pun diikuti oleh berbagai orang di platform serupa.

Misalnya akun TikTok @story_muu0 yang membandingkan perempuan tertawa “ang ang ang” dengan laki-laki bersuara “ngik ngik ngik”. Bahasa tersebut bisa disebutkan punya arti serupa, seperti “wkwkwk” dan “hahaha" yang lazim dipakai.

Untuk menambahkan kesan tertawa lewat visualisasi bahasa gaul yang belum tergambar lewat tulisan, biasanya orang-orang menggunakan emoticon ketawa (laugh). Dengan begitu, tampilan “ang ang ang” yang belum sempurna maknanya bisa terproyeksi.

Kenapa Suara Ketawa Orang Bisa Berbeda-beda?

Menurut penelitian yang dirilis Mashable India, tertawa itu bisa menular, namun setiap individu mempunyai jenis-jenis atau bentuk suara tawa yang berbeda. Pada dasarnya, tertawa ini muncul sebagai bentuk ekspresi bahagia atau menanggapi humor tertentu.

Sebagai bentuk interaksi, bentuk suara tawa satu orang dengan individu lain berbeda tergantung anatomi pernapasan masing-masing, di antaranya seperti paru-paru, otot pernapasan, sistem limbik, laring, dan sebagainya.

Selain itu, terdapat pula faktor psikologis tertentu yang mengendalikan bagaimana seseorang bereaksi terhadap sekitar. Menurut Judi James, penulis The Body Language Bible, kita semua punya jenis tawa untuk tujuan beserta kondisi berbeda.

Singkatnya terdapat dua kondisi tertentu yang menjadi penentu, yakni bersikap sopan atau menciptakan interaksi sosial. James menyebutkan salah satu contohnya dari seseorang yang sedang menonton komedi sendirian.

Anda kemungkinan akan terbahak-bahak karena tidak perlu memerhatikan reaksi individu lain, misalnya demi menciptakan bentuk rasa sopan. Sementara ketika Anda menonton komedi bersama rekan, bisa pula tertawa terbahak demi menciptakan ikatan pengalaman yang serupa.

Adapun suara tren tertawa "ang ang ang" yang khas, biasanya muncul secara spontan tanpa terpengaruh oleh kondisi sekitar Anda.

Baca juga artikel terkait BAHASA GAUL TIKTOK atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dipna Videlia Putsanra