tirto.id - Bahasa gaul terus berkembang, khususnya di kalangan anak muda. Setiap komunitas sosial punya bahasa gaul masing-masing yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.
Salah satu bahasa gaul populer yang berasal dari suatu komunitas adalah "ngabers". Asal-usul istilah ngabers dipercaya dari komunitas anak-anak muda pecinta motor.
Sama seperti bahasa gaul lainnya, kata "ngabers" tidak diakui dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal ini menyebabkan kata tersebut tak memiliki standar penggunaan yang baku dan cenderung fleksibel digunakan di berbagai situasi.
Istilah ngabers menjadi populer lewat media sosial. Kata ini sering kali muncul di berbagai konten media sosial, khususnya konten teks seperti cuitan (tweet) atau komentar.
Lantas, apa itu ngabers bahasa gaul yang populer di media sosial?
Apa itu Ngabers ?
Ngabers adalah bahasa gaul yang berasal dari kata "ngab" yang diberi akhiran "-ers". Ngab artinya kebalikan dari kata "Bang" yang merupakan singkatan dari "abang" atau "kakak" dalam bahasa Betawi, Batak, Melayu, dan bahasa daerah lainnya.
Sementara itu, "ers" merupakan imbuhan yang sering digunakan dalam berbagai istilah Inggris. Imbuhan "ers" sering dipakai untuk berbagai kata untuk menunjukkan bahwa suatu kata merujuk pada komunitas tertentu.
Melansir kamus Merriam Webster, contoh kata berakhiran "ers" antara lain "Afrikaners" yang merujuk pada orang-orang Afrika. Contoh lain ada "bankers" merujuk pada orang-orang yang menjalankan bisnis di bidang perbankan.
Oleh karena itu, kata ngabers bisa diartikan sebagai orang-orang yang dipanggil "ngab" atau bang. Kata "ngabers" juga bisa diartikan sebagai sekelompok anak muda, khususnya laki-laki yang saling menyapa menggunakan kata "ngab" di dalam komunitasnya.
Asal Usul Istilah Ngabers
Kata ngabers dipercaya berasal dari komunitas motor yang diisi oleh anak-anak muda atau remaja. Belum diketahui secara pasti di mana awal mula istilah ini beredar, namun diperkirakan kata gaul ngabers muncul dari daerah yang menggunakan kata "bang" sebagai sapaan.
Kata "bang" atau "abang" memang diartikan sebagai kakak atau orang yang lebih tua dalam beberapa bahasa daerah. Namun, kata ini juga bisa digunakan untuk menjadi sapaan kepada teman sebaya atau orang yang dihormati meskipun usianya sama.
Seiring berjalannya waktu, anak-anak muda kemudian menyebut kata "bang" secara terbalik, menjadi "ngab". Tentu kata ini hanya digunakan untuk menyapa orang-orang terdekat saja.
Setelah sapaan terbalik ini populer, kata "ngab" semakin banyak digunakan anak-anak muda, khususnya untuk menyapa siapa pun untuk terdengar lebih akrab.
Mereka yang dipanggil sebagai "ngab" atau menggunakan kata "ngab" sebagai sapaan, kemudian disebut sebagai "ngabers".
Makna lain dari Ngabers
Istilah "ngabers" memiliki makna lain, yaitu dianggap sebagai sebuah subkultur. Mengingat istilah ini berasal dari komunitas motor, subkultur ngabers disebut sebagai ngabers motor.
Ngabers motor artinya adalah anak-anak muda dari komunitas motor yang dianggap memiliki stereotip khusus. Ciri-ciri ngabers yang dipercaya masyarakat beragam, mulai dari laki-laki maskulin, pecinta motor atau suka memodifikasi motor, dan mudah bersosialisasi.
Mereka yang disebut sebagai ngabers juga memiliki stereotip negatif, seperti gemar meledek, suka menggunakan knalpot racing atau brong, hingga suka kebut-kebutan.
Beberapa warganet juga menggunakan istilah ngabers untuk menghina orang lain yang dinilai problematik atau menunjukkan sifat maskulinitas toxic.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra