Menuju konten utama

Arti Aura Maghrib dalam Bahasa Gaul & Kenapa Disematkan ke Fuji?

Simak arti istilah "aura maghrib" yang viral digunakan warganet karena jadi julukan untuk selebgram Fuji.  

Arti Aura Maghrib dalam Bahasa Gaul & Kenapa Disematkan ke Fuji?
Fujianti Utami Putri. (Instagram/@fuji_an)

tirto.id - Istilah “aura maghrib” viral belakangan ini karena menjadi julukan yang disematkan oleh warganet untuk selebgram Fuji. Lantas, apa arti aura maghrib dalam bahasa gaul? Kenapa pula Fuji mendapat julukan itu?

Aura maghrib menjadi viral ketika video lama milik selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji beredar di sosial media. Warganet lalu menyebut penampilan lama Fuji itu dengan istilah aura maghrib. Tidak lama kemudian kalimat aura maghrib viral dan secara masif digunakan oleh warganet.

Belakangan, istilah aura maghrib yang disematkan kepada Fuji itu disoroti oleh penyanyi Indonesia, Marion Jola, dalam podcast di kanal YouTube Azka Corbuzier, yang rilis pada Selasa, 18 Juni 2024.

Marion Jola menyebut, aura maghrib adalah istilah kekinian yang digunakan untuk meledek seseorang. Kata tersebut dianggap sebagai padanan kata untuk mengungkapkan seseorang tersebut tidak enak dipandang.

Istilah itu disematkan kepada Fuji dan menurut Marion hal tersebut adalah lucu. Padahal menurut Marion Jola, maghrib itu indah.

“Kak Fuji gitu-gitu, orang bilang aura maghrib ya, istilah menjijikannya jaman sekarang tuh, bilangnya aura maghrib, which is for me lucu! Maghrib itu bukannya cakep ya? Indah banget loh waktu itu” ucap Marion.

Dia heran mengapa tiba-tiba artinya jadi gelap, jadi kotor, hanya karena ucapan dari warganet. Marion Jola lalu menambahkan, maghrib dalam Islam bahkan adalah waktu yang penting, karena merupakan waktu saat buka puasa dan untuk shalat.

Marion lalu meminta warganet untuk berhenti meledek seseorang dengan istilah aura maghrib. Dia menegaskan, menurutnya, semua orang itu cantik.

“Tapi for me everybody is beautiful, stop dengan aura maghrib karena sorry banget maghrib itu cantik banget loh!,” tegasnya.

Secara pribadi Marion Jola menganggap bahwa waktu maghrib adalah waktu yang paling indah, karena pada saat itu matahari terbenam, dan pemandangannya sangat cantik. Dia lalu memberikan pujian cantik untuk Fuji.

“Maghrib itu buat aku, pas sunset sih, wahhh sunset itu cantik banget, keluarnya pas jam itu loh. Jadi buat gua, Fuji lo cantik banget,” tuturnya.

Apa Arti Aura Maghrib?

Aura maghrib adalah istilah bahasa gaul yang digunakan warganet untuk merujuk seseorang yang memiliki warna kulit cenderung gelap. Isitlah ini biasanya disematkan pada pemilik kulit sawo matang khas Indonesia.

Disebut maghrib karena pada saat maghrib atau senja, suasana gelap akan melingkupi dan menyajikan pemandangan redup karena tenggelamnya matahari.

Istilah aura maghrib menjadi perdebatan, sebab penggunaannya dianggap merupakan salah satu bentuk dari diskriminasi warna kulit atau body shaming.

Walaupun "aura maghrib" mungkin digunakan dengan maksud bercanda atau akrab di antara teman-teman, penting untuk selalu mempertimbangkan dampaknya dan berusaha untuk tidak menggunakan istilah-istilah yang bisa dianggap merendahkan atau menyinggung orang lain.

Menghargai dan menerima keragaman warna kulit adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan menghormati semua individu.

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya